Dari jumlah tersebut baru ada 53 Sekolah Rakyat yang siap beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. Namun untuk Pacitan diperkirakan beroperasinya tahun 2026.
Sekolah rakyat ini digunakan untuk menampung siswa siswi dari keluarga tidak mampu merupakan domain Dinas Sosial.
Membuktikan adanya kesanggupan, Pemkab Pacitan sudah menyiapkan lahan untuk membangun gedung sekolah rakyat tersebut seluas 5 hektar.
“Pada prinsipnya, Pacitan menyanggupi dan sudah bersurat ke Kementerian Pu dan Kementerian Sosial,”kata bupati Aji.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Khemal Pandu Pratikna sekaligus Plt. Kepala Dinas Sosial melalui Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial membenarkan bahwa Bupati Pacitan kooperatif bersurat ke kementerian PU dan Kementerian Sosial menyanggupi melaksanakan program Presiden Prabwo Subianto tersebut.
“Kami sudah persiapan pendataan siswa dan yang terpenting bupati Aji mendukung penuh bahkan kami sudah bersurat ke Pusat,”ujarnya. Karena sekolah rakyat merupakan domain Dinas Sosial maka keterlibatan Dinas Pendidikan belum diperlukan untuk tahapan saat ini.
Budiyanto Kepala Dinas Pendidikan Pacitan mengungkapkan, sampai saat ini belum ada rekrutmen atau MOU dengan ketersediaan tenaga pendidik. Bahkan untuk jenjang dari sekolah rakyat itu dari SD, SMP atau SMA juga belum ada gambaran.
“Mohon maaf, kami dindik belum diajak bicara soal sekolah rakyat, apakah akan mendahulukan sarpras atau sumber daya manusia dulu.”ungkap Budiyanto kepala Dinas Pendidikan Pacitan saat dikonfirmasi, Rabu (9//4/2025).
menurutnya, sebelum membangun gedung sekolah rakyat harus memahami potensi anak-anak afirmasi di semua jenjang. Jangan–jangan setelah gedung dibangun, muridnya malah tidak ada.
“Kalau kami pribadi justru mendorong memperkuat bantuan kepada anak-anak kurang mampu ini dengan stimulan yang selama ini sudah diberikan karena bantuan itu selama ini belum begitu kuat.”ujar Budiyanto.
Untuk diketahui, siswa-siswi sekolah rakyat itu nanti rencana akan di asramakan dengan biaya ditanggung oleh pemerintah.
Program pendidikan gratis yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu ini di bawah naungan Kementerian Sosial ini dijadwalkan mulai membuka rekrutmen tenaga pengajar dan calon pelajarnya pada April tahun ini, serta ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025 namun untuk Pacitan harus menjamin kesiapan sarpras lebih dulu sehingga baru siap beroperasi tahun 2026 mendatang.
Reporter:Asri