Pembangunan TPS 3R tersebut telah dimulai dengan pengurukan tanah karena lokasinya merupakan area persawahan.
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) DPUPR Pacitan, Tony Setyo Nugroho menjelaskan pembangunan tempat pengolahan sampah ini ditarget rampung per Oktober 2025 mendatang.
“TPS 3 R di Kelurahan Ploso ini ditarget rampung Oktober 2025,”jelasnya.
Selain memulai pembanguanan TPS 3R di kelurahan ploso, tahun 2025 ini Dinas PUPR juga on progress pengembangan TPS 3R di Kelurahan Sidoharjo.
Lanjut Tony, untuk bisa membangun TPS3R diperlukan lahan minimal di atas tanah 3 hektar. Sedangkan Kelurahan Ploso sudah menyiapkan lahan milik desa untuk pembangunan TPS 3R seluas 30x25 m2.
“TPS 3R kelurahan ploso ini nanti, memiliki kapasitas menampung 5 ton sampah sehari,”lanjut Tony saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).
Masyarakat Ploso khususnya dan masyarakat Pacitan umumnya menaruh harapan besar dengan beroperasinya TPS 3R ini, pengolahan sampah diharapkan tidak memunculkan bau busuk atau tak sedap akan tetapi justru dapat lebih terjamin, membawa perubahan yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup warga sekitar.
Dengan TPS 3R diharapkan timbulan sampah rumah tangga bisa didayagunakan ulang sehingga residu sampah yang dibuang ke tempat pemprosesan akhir atau TPA berkurang signifikan.
Terpisah, Aswin Rikha Wijaya Lurah Ploso Kecamatan Pacitan menghimbau kepada warga, nantinya sebelum sampah dibuang ke TP3R, alangkah baiknya diolah terlebih dahulu. Karena sampah itu bisa juga bernilai ekonomis untuk mereka apabila dimanfaatkan dengan baik.
“Saat ini pembangunan sudah dimulai dengan melakukan pengurugkan lahan karena memang area yang disiapkan adalah persawahan,” ujar Aswin Rikha Wijaya , Kamis (24/4/2025).
TPS 3R yang sedang dibangun di Kelurahan Ploso itu akan menjadi tempat pengolahan sampah dari hasil timbulan sampah warga. Proses mulai dari pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, hingga pendaurulangan sampah.
“Kami mohon doa restu dan dukungan dari warga ploso demi kemajuan kelurahan ploso dan terutamanya mengurangi sampah yang berakhir di TPA sehingga bisa menjaga kelestarian alam. Di sisi lain, memanfaatkan sampah untuk digunakan kembali baik untuk kompos, daur ulang, maupun mengubah menjadi bernilai ekonomis.”harap Aswin.
Reporter:Asri