Arif Setia Budi Ketua DPRD Kabupaten Pacitan menekankan kepada semua pihak berperan lebih aktif lagi mengawasi serta memberikan edukasi kepada pelajar mengenai bahaya tawuran.
“Karena ada kadang pikiran orang kalau tidak tawuran tidak mantab. Kalau tidak tawuran tradisi jadi hilang, berarti kalau ada tawuran akan muncul kebrutalan, harapan saya sebagai Ketua DPRD mewakili rakyat agar tradisi yang sudah bagus gugah sahur dengan rontek ini tetap berjalan dengan tertib meriah itu mantab Rontek gugah sahur itu mantap tapi tidak ada tawuran,”ungkapnya.
Diketahui, kalau melihat dari tahun ke tahun ada peningkatan antusiasnya, baik itu pengikut dan penonton meski dilakukan di jam 02.00 dini hari.
Rontek tradisi bagus bagi daerah karena bisa menjadi positioning atau minat orang untuk melihat Kabupaten Pacitan dari sisi tradisi rontek gugah sahur akan tetapi gugah sahur bersama rontek ini harus tertib jangan di buat ajang tawuran.
“Cuma yang belum hilang tawurannya tuh masih ada senggol - senggol kayak mau mancing - mancing tawuran, yang seperti ini kalau bisa janganlah, masak ramadhan bulan suci harus ada tawuran.”pungkasnya.
Reporter:Asri