Ketua Panitia Ultah PWI sekaligus dirangkai Hari Pers Nasional 2025, Nur Cahyono mengatakan banyaknya pohon 79 tersebut disesuaikan dengan usia peringatan HPN tahun ini.
“Pohon yang kita tanam sebanyak 79 sesuai usia HPN, yang terpenting dari penanaman pohon ketapang Kristal dan trembesi ini kedepannya dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan masyarakat di Pacitan,”ujar Cahyo usai penanaman pohon, Jumat (28//2/2025).
“Selaku Kepala Desa Plumbungan, saya pribadi mewakili pemerintah desa dan masyarakat, wontene naming maturnuwun kepda PWI Pacitan atas kontribusinya menghijaukan desa kami, semoga kelak dapat menjadi sumber air di Desa Plumbungan,”ucap Ahmad Tohir.
Ketua PWI Pacitan Sudjarismanto memilih untuk tanam pohon trembesi dna ketapang Kristal karena rasa bentuk kepedulian insan pers terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
“Penanaman pohon menunjukkan urgensi pohon sebagai sentral bagi kehidupan di bumi. Pohon memiliki andil besar dalam kehidupan manusia dan seluruh mahluk hidup, makanya kita pilih untuk tanam pohon trembesi dan ketapang Kristal yang memang sangat dibutuhkan warga setempat,”ujar Sudjarismanto.
Untuk diketahui, trembesi, pohon ini mudah dikenali dengan bentuknya yang seperti kanopi di bagian pucuknya dan menjadi tanaman peneduh dengan berbagai manfaat. Salah satunya adalah memanfaatkan daun Trembesi menjadi filter udara yang dapat mengurangi emisi karbon.
Pohon ketapang disebut juga tanaman pinggir pantai. Karena habitat terbaik ketapang untuk tumbuh adalah kawasan pesisir pantai. Tapi, ketapang juga mudah beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan dan kesuburan tanah.
Reporter:Asri