Teror DBD Selama Setahun Tak Kunjung Henti Melancarkan Serangan, Hari Ini 16 Orang Dirawat

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Desember 24, 2024

GrinduluFM Pacitan - Selama 2 tahun terakhir 2023-2024 warga di Pacitan dalam bayang - bayang demam berdarah, apalagi musim hujan seperti sekarang rasa was - was selalu menghantui.

Tidak dipungkiri, nyamuk aedes aegypti memang musuh lama, selama bertahun - tahun terus menjadi masalah kesehatan serius masyarakat Pacitan. Selain DBD, muncul kasus penyakit menular gondong, dimana hingga saat ini penularannya juga belum kunjung henti.

Wajar saja dari sejumlah kabupaten di Jawa Timur, Pacitan merupakan daerah endemis DBD. Selama Januari hingga Nopember 2024, ada sekitar 600 orang digigit nyamuk betina pembawa virus demam berdarah dengue (DBD).

“Musim penghujan telah dimulai sejak sebulan terakhir. Selain Leptospirosis, ada lagi yang harus tetap kita waspadai selamamusim penghujan, demam berdarah dengue (DBD). Jangan lengah, Pacitan merupakan wilayah endemis penyakit virus dengue ini, gigitan nyamuk aegypti dan Albocpictus bisa menyerang siapa saja dari berbagai usia, yang dapat berujung fatal bila tidak segera ditangani dengan tepat.”ujar dr. Daru Mustiko Aji Kepala Dinas Kesehatan Pacitan.

Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai jurus andalan tak bosan-bosan digembor-gemborkan ke warga oleh petugas kader tingkat rumah tangga.

Walau memusnahkan nyamuk demam berdarah mudah secara teoritis, namun faktanya hingga saat ini populasi tetap subur di sekitar lingkungan warga.

Satu persoalan yang sudah sedemikian lama kita hadapi, pada suatu titik seakan-akan sampai juga pada satu keadaan teradaptasi atau lebih tepatnya sikap apatis. Tentu ini bukan hal yang baik. Tapi apa daya, nyamuk demam berdarah dengue tak kunjung berhenti melakukan serangan.

Setidaknya, per Hari Selasa 24 Desember 2024, ada 16 orang dirawat karena serangan nyamuk aedes aegypti.

Tidak berlebihan jika kemudian muncul sikap reaktif warga berebut minta fogging. Tak sedikit pula yang menyalahkan pemerintah karena tidak segera ada tindakan fogging (pengasapan).

“Rata-rata hunian rawat inap 70%. Hari ini per Selasa 24 Desember 2024, tercatat ada 130 yang dirawat dari total pasien sebanyak 16 pasien dirawat dengan diagnose positip DBD,”ungkap dr. Johan Tri Putranto Kahumas Rumah Sakit Umum Daerah dr. Darsono Pacitan.

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, dr. Daru Mustiko Aji berpendapat, pemberantasan sarang nyamuk PSN sebenarnya hal sederhana dan mudah untuk dikerjakan cegah serangan nyamuk DBD, namun ketika PSN hanya dikerjakan segelintir orang dan tidak terus-menerus dikerjakan serempak oleh semua orang sudah otomatis strategi jitu melawan DBD akan kedodoran.

“Jika satu rumah tidak kompak dan solid terus-menerus pemberantasan sarang nyamuk, sudah dipastikan nyamuk dewasa yang tumbuh di situ dapat meneror orang lain dalam radius 100 meter.”tutupnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 13.58
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03