Namun untuk kejadian kecelakaan lalu lintas dan kasus narkoba selama 2024 justru meningkat signifikan.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho, mengatakan kejadian kriminal pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2024 mengalami penurunan 32 kasus. Kejadian narkoba pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2024 mengalami kenaikan 2 kasus.
“Pada Bulan Juni tahun 2024 kasus kriminalitas meningkat tinggi. Adapun pada tahun 2024 mengalami kenaikan kasus yang signifikan pada kejadian narkotika dan Curat.”kata AKBP Agung Nugroho saat Press Release Akhir Tahun di Gedung Bhayangkara, Selasa (31/12/2024).
Rangking kasus tahun 2023 tertinggi curat. Pada tahun 2024 tertinggi kasus narkotika sebanyak 31 kasus, curat 11 kasus, curas 9 kasus, setubuh anak dibawah umur 7 kasus dan judi terdapat 6 kasus.
Penyelesaian kasus kriminalitas sepanjang 2024 yang melalui Restorative Justice (RJ) terdapat 24 kasus lebih banyak dibandingkan tahun 2023 terdapat 16 kasus diselesaikan dengan RJ.
“Kasus yang masih proses penyelidikan tahun 2024 adalah curbis terdapat 3 kasus, curat, curas, curanmor, airing, cur dalam keluarga, pengeroyokan, penggelapan masing - masing 1 kasus,”ungkapnya.
Adapun waktu penjahat lebih banyak memanfaatkan untuk beraksi lakukan kejahatan di jam 10.00-16.00 WIB.
“Berdasar pekerjaan pelaku kejahatan yang terbanyak adalah wiraswasta.”imbuhnya.
Sasaran terbanyak terjadinya kejahatan berada di permukiman ada 26 kejadian.
Data laka lantas selama 2024 terdapat kenaikan sangat signifikan dibanding tahun 2023.
Tahun 2023 terdapat 319 kasus kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 29 orang. Pada tahun 2024 terdapat 362 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 41 orang.
“Kecelakaan lalu lintas tahun 2024 ada trend kenaikan 41,3% dengan jumlah pelanggaran 33.548.”lanjutnya.
Kapolres mengingatkan Satreskrim terkait sejumlah tunggakan kasus yang belum terselesaikan ditahun 2024 yaitu kasus pencurian emas ditengah bolong di kawasan Donorojo.
Reporter:Asri