Cawabup paslon 2 Gagarin Sumambrah menyampaikan janji manis telah mengintervensi terkait dengan keadilan pelayanan kesehatan, salah satunya menganggarkan dana 23 miliar lebih untuk mengkaver bpjs masyarakat tidak mampu. Adapun masyarakat yang mampu berusaha dengan meningkatkan fasilitas pelayanan. Lebih dari itu mengadakan tambahan dokter spesialis yang semakin tahun semakin tambah.
Sementara Cawabup paslon 1 Wahyu Saptono Hadi menyampaikan jikalau pelayanan kesehatan di pacitan tidak pernah naik kelas. Dari dulu rumah sakit masih saja tipe c harusnya naik menjadi tipe d. Sehingga masih banyak warga masyarakat pacitan memilih keluar daerah saat berobat.
Menurut Cawabup paslon 1 Wahyu, dari 24 puskesmas di 12 kecamatan terutama puskesmas wilayah timur Ngadirojo Sudimoro perlu ada rumah sakit tipe D.
Untuk kasus kritis perlu ada dokter spesialis standby di pacitan termasuk wilayah Tegalombo, Bandar perlu rumah sakit tipe D.
Cawabup paslon 2 Gagarin menanggapi, masyarakat pacitan masih ada memang yang teropini pelayanan kesehatan di daerah lain itu lebih baik, itulah yang selama ini menjadi tantangan paslon 2.
Data menunjukan bahwasanya dengan adanya peningkatan tenaga dokter spesialis yang bertambah itu membuktikan adanya peningkatan pelayanan kesehatan lebih baik. Bahkan dari 24 puskesmas di pacitan tinggal 9 puskesmas saja yang belum punya rawat inap.
Reporter:Asri