Lurah Ploso Aswin Rikha Wijaya, Kamis (10/10/2024) mengatakan, penghargaan ini didapat kelurahan ploso karena pengelolaan sampah yang baik serta memiliki program penuntasan “sampah bajak pasah PBB P2” bayar pajak pakai sampah”.
“Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan mendapat piagam gubernur Jawa Timur kategori kelurahan berseri tingkat madya bersama dengan Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro,dan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
Piagam diserahkan langsung pj gubernur Jawa Timur Adhy Kardoyo di acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
Aswin melanjutkan tahun 2025 rencana akan dibangun hanggar tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) oleh PUPR.
Hanggar sampah ini dikelola masyarakat untuk mengurai sampah yang terus menjadi masalah. Sampah akan dipilah yang bernilai jual, nonorganik dan organik.
“Harapan kami masalah sampah ini harus di kelola lebih baik lagi dan kita akan merambah ke sampah organik tentunya.”lanjutnya.
Kabar bakal dibangun hanggar sampah oleh PUPR tentu menjadi angin segar mengingat persoalan sampah masih menjadi permasalahan perioritas yang harus segera diselesaikan. Setuju atau tidak, persoalan sampah dimanapun itu selalu membuat resah.
Siapa yang tak kenal sosok lelaki muda tampan bernama Aswin Rikha Wijaya yang diamanahkan Pemkab Pacitan untuk memimpin warga keluarahan ploso ini, melalui tangan dinginnya dengan inovasi bajak sampah, dan didukung seluruh warga kelurahan ploso terbukti bisa mengangkat nama harum kelurahan ploso dengan mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi.
Dengan adanya hanggar sampah akan menjadikan sampah yang selalu membuat resah ini berubah menjadi produk bernilai ekonomi jual tinggi.
“Saya ingin permasalahan sampah ini selesai cukup di kelurahan saja tidak sampai ke TPA dadapan.”pungkasnya.
Reporter:Asri