Jadwal debat perdana digelar di kantor KP, mulai pukul 19.00 WIB, Sabtu malam 19 Oktober 2024.
Mengingat terbatasnya kapasitas kantor komisi pemilihan umum pacitan, pengamanan debat pertama melibatkan sejumlah 250 personel PAM.
“Kami melibatkan total 250 kekuatan personel PAM gabungan Polri 191 personel, instansi 57 personel akan kami tempatkan di seputaran kawasan kantor KPU,”terang Kabag ops Polres Pacitan AKP Sukinto Herman Setya Atmadja.
Personel gabungan yang dikerahkan berasal dari pejabat Polri, Kodim, Lanal, Pol PP, Dinkes, Dishub dan instansi terkait.
“Ring 1 petugasnya Polri, sterilisasi, TNI dan Satpol PP, ring 2 Polri, Kodim, Lanal, Pol PP, Dinkes kemudian ring 3 Polri, Dishub, Hubdat,”jelasnya.
Kesempatan berbeda, Ketua KPU Pacitan Aswika Budhi Arfandy mengatakan, debat paslon akan digelar sebanyak tiga kali.
“Jadwal pertama debat tanggal 19 Oktober 2024, kedua tanggal 2 November kemudian debat ketiga tanggal 16 November.”ucapnya.
Untuk tema debat pertama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah, debat kedua tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah, kemudian debat ketiga tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten pacitan dan provinsi dengan nasional dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ada 5 panelis yang akan terlibat dalam debat paslon ini, mereka ada1 profesor dan 5 doktor dari akademisi.
“Dalam debat nanti akan ada 6 segmen dengan moderator dari luar kabupaten yakni Helmi Kahaf duet bersama Sandhana Rattu Balqis, keduanya merupakan News Presenter,”ujarnya.
Sementara Bawaslu memberikan peringatan kepada KPU agar mengingatkan pada tim masing-masing paslon untuk yel-yel yang disampaikan saat debat paslon tidak membuat gaduh.
“Ini ajang kontestasi dimana dua kubu saling bertarung, sebaiknya untuk yel-yel yang bikin gaduh langsung dicegah. Selain itu dilarang tim paslon bawa atribut untuk antisispasi kerawanan yang tidak diinginkan,”himbau Fajar Dino Parwika, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Pacitan.
Reporter:Asri