Rekom PDIP Belum Turun Formasi Pimpinan DPRD Pacitan Belum Lengkap, Demokrat Rekomendasi ASB Ketua DPRD Definitif

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Jumat, September 20, 2024

GrinduluFM Pacitan - Pembentukan pimpinan definitif DPRD Pacitan masa jabatan 2024 - 2029 terus berproses. Setelah tiga unsur pimpinan ditetapkan, menyusul langkah selanjutnya dikukuhkan.

Kendati tiga nama unsur pimpinan sudah dikirimkan ke Gubernur Jatim, hingga kini formasinya masih belum lengkap. Hingga ditetapkan kemaren, PDI Perjuangan belum turunkan rekomendasi untuk pengisian kursi wakil DPRD yang menjadi jatahnya.

Arif Setya Budi akrab dipanggil ASB mengemban amanah sebagai ketua DPRD Pacitan untuk lima tahun kedepan dari Demokrat sebagai pemenang pertama Pileg. Lalu, wakil ketua satu ada Lancur Susanto dari Golkar sebagai partai pemenang kedua sesuai suara sah, wakil ketua dua dari PDIP dan PKB merekom wajah lama Fibi Irawan. Adapun PDIP masih menunggu rekom DPP.

“Berkas pengusulan calon pimpinan daerah sudah tuntas, hanya rekom pdip belum turun, setelah diusulkan ke pemprov jatim, kita agendakan pelantikan.”paparnya.

Belum lengkapnya fromasi pimpinan, tak menghambat kinerja DPRD masa jabatan 2024-2029. Sebab, mengacu pada Surat Edaran Mendagri nomor 100.2.1.3/3434/SJ tentang tata cara pelantikan DPRD, ditegaskan pimpinan DPRD merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial.

Sesuai regulasi tersebut, juga disebutkan jika pimpinan sementara DPRD dapat memproses usulan calon pimpinan definitif tanpa menunggu semua partai politik yang memiliki hak mengisi kursi pimpinan DPRD untuk mengajukan calon pimpinan DPRD definitif.

Perioritas pertama pimpinan DPRD menyusun rencana kerja pimpinan dan menetapkan pembagian tugas antara ketua dan wakil-wakil ketua. Tugas awal bagi pimpinan definitif membentuk dan menetapkan alat kelengkapan DPRD (AKD). AKD terdiri dari komisi - komisi, badan musyawarah, badan anggaran, badan pembentukan peraturan daerah dan badan kehormatan. 

“Kita bangun komunikasi yang baik, kedisplinan kerja, reward dan punishment juga harus ada di kepemimpinan baru ini, harus lebih kreatif lagi dalam membantu menyelesaikan kebijakan - kebijakan yang pro masyarakat.

Sedangkan kerja awal kita membahasa APBD 2025, karena itu yang harus dan segera dibahas.”pungkasnya

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 14.22
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03