Menepis Isu Bukan Sebagai Calon Boneka di Pilkada, Ronny Pastikan Sudah Mundur dari Anggota DPRD

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, September 12, 2024

GrinduluFM Pacitan - Munculnya isu negatif yang berkembang liar di tengah masyarakat terkait pencalonannya maju Pilkada 2024 hanya sebagai calon boneka ditepis Ronny Wahyono dengan sudah dikirimnya surat pengajuan pengunduran diri dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih yang sudah ditetapkan bulan Agustus lalu.

“Sesuai aturan saya harus mengundurkann diri setelah ditetapkan sebagai calon. Berkas lengkap tapi saya harus mengundurkan diri, itu untuk menjawab isu miring pencalonan saya sebagai calon boneka oleh oknum-oknum yang memang sengaja ingin menjatuhkan popularitas saya, Pengajuan pengunduran diri sebagai anggota DPRD sudah saya kirimkan ke bagian sekretariat DPRD untuk kemudian diproses ke tingkat Provinsi.”ucapnya

Ronny menegaskan, dirinya maju di Pilkada 2024 karena panggilan hati atas aspirasi dan rekomendasi masyarakat dan bukan sebagai calon boneka ataupun rasa kecewa.

Munculnya Ronny berpasangan dengan Wahyu mendaftar ke KPU tentu untuk memberikan jawaban kepada masyarakat bahwa Pilkada 2024 di Pacitan tidak melawan bumbung kosong layaknya fenomena Pilkada yang terjadi disejumlah daerah di Tanah Air.

Diketahui, dari seluruh partai politik di Pacitan hanya tiga partai politik yang mengusung Ronny-Wahyu yakni PPP, PKS, NasDeM. Adapun 12 partai mengusung dan mendukung paslon lain.

“Boneka itukan identik imut-imut he..he.., saya merasa tidak imut kok dijadikan sebagai boneka, saya serius lo maju Pilbup dengan membuktikan saya mundur dari anggota DPRD, untuk menjadi anggota dprd itukan butuh perjuangan,”terangnya.

Tekait sebagai kader partai demokrat, Ronny pasrah saja kepada DPP Demokrat. Apapun keputusan dan kebijakan DPP, Ronny menghormatinya., kalau mau dipecat monggo, kalau tidak nggih monggo itu semua diserahkan saja kepada DPP Demokrat.

“Saya menunggu saja keputusan dari DPP, kita serahkan ke DPP kebijakannya apa monggo, saya pasrah saja, kalau dikeluarkan dari partai nggih monggo, kalau mboten nggih monggo, gitu aja,”ujarnya

Selama ini partai pengusung Ronny-Wahyu tidak mempermasalahkan dan jago yang diusungnya tidak harus pindah partai, sebab keputusan parpol itu memang ranah sepenuhnya di DPP.

“Saya berangkat dari aspirasi masyarakat terserah masyarakat mau narget berapa, kalau saya yang terpenting aspirasi masyarakat yang menginginkan saya sudah terakomodir, soal target biar masyarakat yang menjawab karena nanti dikira saya sombong kalau menarget."tandasnya

"Pada intinya kami Ronny - Wahyu harus lebih dekat lagi dengan masyarakat mendengarkan aspirasi masyarakat lebih banyak lagi tentang perubahan. Perubahan mana saja yang diinginkan masyarakat kita harus dengarkan yang nanti akan jadi acuan kerja kedepan.”imbuhnya

Ronny menegaskan, keseriusannya maju Pilbup, bukan main-main dan bukan sebagai calon boneka ataupun bukan karena rasa kecewa.

Partai politik diharapkan bisa berkompetisi merebut hati rakyat sebagai pemilih di tanggal 27 November mendatang.

“Harapan saya, bapak SBY tetap sebagai bapak kita semua, saya maju pilbup lewat partai diluar demokrat itu bukan saya ingin mengalahkan, melawan demokrat dan Pak SBY, mboten. Saya berharap monggo kita berkompetisi secara sehat agar pemilih bisa memilih yang terbaik dari yang baik.”pungkasnya

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 14.45
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03