Kick-Off Layanan Primer, Target 49% Pustu Puskesmas Di Wilayah Kabupaten Melaksanakan ILP

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Rabu, Agustus 14, 2024

GrinduluFM Pacitan -Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kesehatan gelar Kick Off Pelaksanaan Integritas Layanan Primer (ILP) tingkat kabupaten tahun 2024, bertempat di Pancer Door, Senin malam (12/8/2024).

Daru Mustiko Aji Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mengatakan, target dan sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini sebagaimana presentase puskesmas yang melaksanakan ILP 49 persen sasaran Puskesmas dan Pustu di wilayah kabupaten.

“Persentase posyandu yang melaksanakan ILP dengan berorientasi pada pelayanan siklus hidup 100% ditiap puskesmas ada di Posyandu Center Of Excellent yang melaksanakana ILP,”katanya.

Maksut dari kegiatan penguatan penyelenggaraan integrasi layanan primer bagi pertugas puskesmas dan pustu difokuskan untuk meningkatkan layanan promotif dan preventif seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana prasarana, SDM serta memperkuat manajemen di seluruh layanan primer.

Pelayanan kesehatan yang semula berbasis program akan berubah berorientasi pada siklus hidup yang terbagi atas 4 kluster yaitu kluster manajemen, Kluster ibu anak, kluster usia produktif dan lanjut usia serta kluster penanggulangan penularan penyakit.

“Tujuan kegiatan kick off integritas pelayanan kesehatan primer untuk memahamkan integrasi layanan primer di layanan kesehatan secara edukasi, advokasi dan koordinasi serta untuk mendapatkan dukungan lintas sektor dan support masyarakat. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kepada petugas kesehatan di puskesmas dan pustu terkait konsep integritas layanan primer.”terangnya.

Kegiatan dari sumber dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dan Dana Alokasi Umum (DAU) tersebut juga dimeriahkan pelawak kondang percil berkolaborasi dengan Guyon Maton membuat pengunjung semakin terhibur.

Selain itu Launching ILP di Pacitan, juga dihadiri dari Kemenkes yang diwakili Dr. Muhammad Budi Hidayat, MKes Kepala Balai Besar Labkesmas Yogyakarta, dr. Lenni Yusriaty,MKM (Tim Dit Takelmas), Inge Yuliane Susianto,S.Gz (Tim Dit Takelmas).

“Kabupaten yang mempunyai komitmen tinggi terhadap derajat kesehatan masyarakatnya melalui program ILP, salah satunya Kabupaten Pacitan. Dari 24 puskesmas sejalan deklarasikan konsep ILP.”sambutnya.

Untuk mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi dimana sekitar kurang lebih 300 ribu unit penyedia pelayanan kesehatan Primer mempunyai fasilitas dan SDM yang terstandar.

Memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan perdesa serta kunjungan rumah dimana 100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk akan terpantau secara berkala.

Layanan siklus hidup dimana ILP menstandardisasi layanan sesuai dengan siklus hidup baik di puskesmas, puskesmas pembantu yaitu Ibu hamil, bersalin dan nifas, balita dan anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan lansia.

"Jejaring pelayanan kesehatan primer menjadi lebih terintegrasi mulai dari Puskesmas, Pustu, Posyandu hingga ke Masyarakat."tutup Daru Mustiko Aji. 

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 07.55
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03