Hal itu diucapkan Ronny Wahyono Ketua DPRD Pacitan dihadapan puluhan awak media yang tergabung dalam Forum Pewarta Pacitan (FPPA) di Gedung DPRD, Rabu (14/8/2024).

Media harus bisa membangun pacitan bersama - sama karena semua punya peranan masing - masing dalam membangun pacitan dan itu termasuk dalam pentahelix. Pentahelix itu ada lima komponen yang membangun Kabupaten Pacitan.

“Pertama pemda ada bupati dan jajarannya, DPRD, TNI-POLRI. Kedua badan usaha. Ketiga masyarakat, keempat akademisi dan kelima media.”jelasnya.

Di sini sangat penting peran media. Anggota DPRD bisa terus bersinergi saling menguntungkan satu sama lain, baik itu dari sisi pengundangan setiap kegiatan dan penganggaran.

“Saya juga mohon maaf mewakili teman-teman anggota DPRD jika ada kesalahan dalam menerima teman-teman wartawan kurang menyenangkan. Bukan menghindar akan tetapi mungkin pas tidak ada ditempat.”imbuhnya.

Ronny berharap media yang tergabung dalam FPPA bisa berperan lebih aktip tidak pasif dalam membangun pacitan.

“Saya memimpikan temen media benar-benar independent, kalau baik tulis baik kalau buruk tulis buruk, sehingga bisa lebih cepat memperbaiki. Itu bukan cari keburukan orang lain tapi bisa menjadi koreksi bagi pemerintah daerah dan DPRD.”lanjutnya.

Menulis kebenaran itu bukan berarti membuka borok tapi akan bisa mengetahui lebih awal ada penyakit yang tujuannya bisa segera diobati. Tapi tentu wartawan harus berpegang dengan bahasa santun tidak menghakimi. Dengan berpegang pada 5 W 1 H.

Ketua FPPA periode 2024 - 2026, Sutikno menyampaikan terima kasih atas masukan Ketua DPRD untuk kebaikan tugas Wartawan dengan memegang pronsip jurnalis dalam menulis yaitu 5 W 1 H.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua FPPA Sutikno kepada Ketua DPRD yang sudah 15 tahun menjabat wakil rakyat daerah sebagai unsur pimpinan.

Sutikno berjanji media-media di Pacitan yang tergabung dalam FPPA dibawah kepemimpinannya ini terus menjadi referensi informasi yang inspiratif dan memperkuat optimism.

“Maturnuwun Pak Ketua Dewan, kami memanfaatkan momentum silaturahmi ini. Momentum istimewa ini merupakan momen mematangkan diri, teurs berkarya, smeakin kreatif dan inovatif menjadi agen pencerah.”pungkas Tikno

Reporter:Asri.