Mereka deklarasi siap melangkah kaki bersama duet petahana Nyawiji – Sumambrah sebelum daftar ke KPU Pacitan di Hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024).

Tiga belas parpol itu meliputi, Demokrat, Golkar, PKB, PDIP, Hanura, Gelora Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, PBB, dan Perindo.

Deklarasi dukungan13 parpol itu dibacakan Ketua Badan Pemenangan Pemilukada koalisi Nyawiji-Sumambrah, Arif Setya Budi (ASB) di Kantor DPC Demokrat Pacitan.

“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh partai politik yang memberikan kepercayaan rekomnya suportnya dukungannya kepada kami berdua, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk perjuangan kita kedepan. Alhamdulillah pasangan Nyawiji-Sumambrah disuport oleh 13 partai politik yang ada di Pacitan ini adalah sebuah keluarga besar dan pasukannya besar.”ucap Aji.

Meskipun Pasangan Nyawiji-Sumambrah didukung keluarga, 13 besar partai politik tentu kami berharap pada seluruh parpol tidak boleh terlena, harus tetap berusaha karena semuanya ingin mendapatkan hati dari masyarakatdi Kabupaten Pacitan.

“Kita ingin bahwa perjuangan kita bersama bisa menang dengan mutlak. Dan selanjutnya saya berharap pada seluruhnya, kita dalam perjuangan ini harus juga menjaga batas-batas regulasi yang sudah dituangkan. Maka dari itu harapan saya, kita tidka melewati itu semuanya, kita tetap menjadi bagian kesuksesan regulasi yang sudah ditetapkan dengan menjaga kedamaian kondusifitas pacitan,”lanjutnya.

Kesempatan sama, Gagarin Sumambrah menyampaikan mendapatkan kekuatan moril yang luar biasa kepada kesempatan siang ini karena bagaimanapun juga kekuatan moril ini lebih besar didapatkan pasangan petahana dibanding maju pada pilkada 2020.

“Disini hadir bergandengan tangan bersepakat pimpinan partai politik sebagai representasi dari partai politik yang menyamakan frekuensi pandangannya tentang pacitan dan butuh pemajuan pacitan. Mungkin dulu kami dengan PDIP sama-sama tujuannya tapi dengan jalan yang berbeda juga berkompetisi begitu juga dengan PKB, tapi hari ini dnegan kehadiran PKB, PDIP dan partai pendukung lainnya sungguh-sungguh membuat kami merasa lebih punya kepercayaandiri yang lebih,”ungkapnya disambut tepuk tangan audiens.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gagarin menyampaikan maaf dikala menjabat pada periode Jilid II mungkin masih ada sesuatu yang harus disempurnakan dan sampaikan hal ini pula kepada keluarga besar dari para partai pendukung sekaligus warga masyarakat pacitan bahwa memang ada istilahnya, tak ada gading yang tak retak atau tidak ada kesempurnaan yang hakiki.

Maka dari itu, kesempatan kedua ini kami memberikan untuk lagi berpasangan dan mendapatkan dukungan yang lebih besar pada periode pertama, ini mudah-mudahan menjadi awal yang sangat baik untuk kolaborasi memajukan pacitan.

“Membangun suatu daerah, membangun suatu Negara tidak mungkin hanya dilakukan menurut ego masing-masing tetapi justru yang terkuat adalah bekerjasama yang saling menyadari antara kelebihan dan kelemahan masing-masing dengan tetap menjaga kelebihan dan kelemahan dengan baik dan tentunya bisa membuat kami lebih bijak memimpin pacitan dan tentunya bisa mengandalkan akselerasi mempercepat dan meningkatkan capaian tujuan pembangunan. Mohon doa restunya dan mari perjuangan kita lanjutkan.” Jelasnya.

Dalam deklarasi dengan 13 partai pengusung dan pendukung, pasangan Nyawiji- Sumambrah mengenakan pakaian warna putih khas Pacitan yang disebut Sabrang. Produk fashion berupa kemeja khas Pacitan warna putih dengan hiasan kancing baju bulat hitam sejumlah lima, tali menjuntai dari masing masing kancing.

Reporter:Asri