Ribuan Jiwa di 34 Desa Terdampak kekeringan Jika Agustus Hujan Tak Turun-turun

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Sabtu, Juli 20, 2024

GrinduluFM Pacitan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan (BPBD) tiap tahun memetakan daerah zona kekeringan. Pasalnya, kekeringan masih menjadi momok yang ditakutkan warga terutama di daerah rawan kekurangan air bersih.

Tahun 2023 lalu BPBD memetakan ada 59 desa dengan jumlah 2197 jiwa terdampak rawan kekeringan air bersih. Namun setelah adanya penanganan permanen dengan bantuan sumur dan pipanisasi, diklaim BPBD tahun 2024 ini berkurang tinggal 34 desa yang masuk peta zona rawan kering.

Radite Suryo Anggono Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan mengatakan, jika saja hujan tak turun juga hingga Agustus kemungkinan dari 34 desa yang saat ini dipetakan bisa meluas atau bertambah desa terdampak kekeringan.

“Bekurang tahun ini ada 34 desa yang kita petakan sebagai zona kekeringan air bersih. Kalau 2023 ada 59 desa. Berkurangnya ini karena ada beberapa desa yang sudah ditangani melalui pembuatan sumur dan pipanisasi.”katanya.

Sementara sampai hari ini badan penanggulangan bencana daerah BPBD Pacitan belum pernah menerima surat masuk permintaan droping air bersih dari desa yang dipetakan.

“Mungkin saja hal itu disebabkan beberapa hari terakhir kemarin hujan turun di tengah musim kemarau. Apalagi ini musim dingin atau orang pacitan bilang bedhidhing, bisa jadi kekeringan air akan mulai terasa di bulan Agustus.”ungkapnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 14.53
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03