Penanaman Pohon Serentak , Kejari Pilih Trembesi Sebagai Trader Bagi Masyarakat Pacitan

GrinduluFM Pacitan - Sebagai langkah nyata mengatasi perubahan iklim dan pemulihan kualitas lingkungan di wilayah zona kekeringan, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan bersama Forkopimda tanam pohon trembesi serentak, Kamis (11/7/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64.

"Pohon trembesi ini sebagai trader bagi masyarakat.”ucapnya

Kegiatan tanam pohon trembesi serentak se-kabupaten Pacitan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 yang dipusatkan di Dusun Tukul, Desa Sambong Kecamatan Pacitan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis bibit pohon trembesi kepada Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Pacitan dilanjutkan penyerahan bantuan peralatan olahraga kepada karang taruna dan santunan anak yatim.

Dalam sambutannya Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Eri Yudianto menyampaikan, penanaman pohon trembesi sebagai bentuk kontribusi nyata Kejaksaan Negeri terhadap lingkungan dan masyarakat Pacitan yang setiap tahun dihantui rasa was-was dengan ancaman kekeringan.

“Penanaman trembesi dilakukan di 12 kecamatan dengan melibatkan perwakilan dari setiap desa. Kami pilih trembesi karena berdasar penelitian diketahui mampu menyerap 28,5 ton CO2 dalam setahun. Selain itu pilihan trembesi mampu menyerap air dalam jumlah besar.”ucapnya.

Penanaman trembesi hari ini bukan hanya sekedar di papan nama Forkopimda, akan tetapi menjadi kontribusi sumber air kepada masyarakat pacitan yang setiap tahun masuk kemarau hidup ditengah-tengah krisis air.

“Penanaman pohon trembesi ini terus terang di ilhami terkait permasalahan global, semakin hari semakin tahun semakin tidak baik-baik saja dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.

Selain mengajak masyarakat rajin tanam pohon trembesi, Kejari juga berpesan kepada seluruh Kepala Desa untuk tidak bosan bosan mengingatkan warganya terutama anak-anak muda akan bahaya judi online dan narkoba.

Hadir dalam kegiatan tersebut bupati Indrata Nur Bayuaji didampingi wakil bupati Gagarin dan sekretaris daerah Heru Wiwoho.

Dalam sambutannya bupati Aji memberikan tanggapan positip kegiatan tanam pohon trembesi dalam rangka hari adhyaksa dengan alasan tanam trembesi merupakan investasi jangka panjang dimana beberapa tahun kedepan masyarakat akan bisa menikmati hasilnya.

Pesan bupati kepada warga agar tanam trembesi, kalau nanti sudah panen, sebagaian hasil rezekinya di sisipkan untuk membeli bibit lalu ditanam kembali agar seimbang.

“Kita dulu tidak akan pernah berpikir bahwa air akan dijual, namun kenyataannya sekarang air dijual. Kemungkinan juga bisa terjadi oksigen yang saat ini gratis kita hirup, kedepan juga akan dijual.”ungkap Aji.

Reporter:Asri