Festival tersebut digelar selama dua hari sejak tanggal 25 hingga 27 Juli 2024, pesan bupati Aji sebagaimana disampaikan dalam sambutannya kepada wasit, juri dan panitia, laksanakan peraturan pertandingan dengan se-adil adilnya.
“Wasit,juri,panitia pelaksanaan, dipesan laksanakan pertandingan seadil adilnya.” Salah satu pesannya
Festival olahraga pendidikan tahun 2024 dilaksanakaan di 30 Kabupaten kota se-Indonesia sedangkan kejuaraan tarkam dilaksanakan di 75 kabupaten/kota se-Indonesia.
Aji berharap kedepan akan lebih banyak lagi event yang dipercayakan kepada kabupaten pacitan. Selain sebagai ajang prestasi juga mendorong perkembangan pariwisata dan perekonomian di pacitan.
Festival olahraga pendidikan dirancang untuk memfasilitasi pengembangan ketrampilan kepemimpinan melalui keterlibatan fisik, selain dalam rangka mendukung tujuan Debon, yaitu untuk mengembangkan literasi fisik dan mewujudkan masyarakat sehat, bangsa Indonesia menjadi lebih sehat, kuat dan cerdas.
Kejuaraan tarkam Kemenpora selain sebagai ajang sportifitas pelajar, sekaligus sebagai wadah membangun karakter yang melahirkan bibit olahragawan muda berprestasi di Pacitan.
Selain itu diharapkan festival olah raga pendidikan dan tarkam ini berefek positif bagi geliat pariwisata dan perekonomian di Pacitan.
“Diharapkan ajang festival ini bisa bertambah, bibit bibit atlet muda dan berprestasi dan membawa nama harum pacitan.”harapnya.
Imam Gunawan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Republik Indonesia menyatakan, festival olah raga pendidikan dan tarkam dibanding dengan daerah lain memang beda.
“Pacitan memang the best.”ucapnya.
Tahun 2023, kemenpora hanya membawa satu program festival antar kampung (Tarkam), namun tahun ini ditambah program festival olahraga pendidikan.
Penambahan program tahun ini sebagai penyemangat semua, mudah-mudahan hasrat kemenpora tidak bertepuk sebelah tangan sehingga untuk kemanfaatannya bisa didapatkan bersama-sama.
Reporter:Asri