Diharapkan sekali festival rontek yang tahun ini yang bertajuk Budaya Indonesia Panggung Dunia bisa mendatangkan cuan besar bagi pundi-pundi daerah dari sektor pariwisata.

Rata rata satu malam akan ditampilkan 7 regu. Dari masing masing regu membawa adat istiadat kebudayaan diwilayahnya yang tergambar dalam sajian tampilan di festival rontek nanti.

Dari sekian penampilan rontek tersebut, akan diberikan penghargaan oleh panitia sebagai penyaji terbaik. Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan Turmudi mengemukakan Festival Rontekmasuk dalam kalender event nusantara 2024.

Kalender event nusantara itu merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan langsung Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif yang menghimpun berbagai macam festival dari seluruh Indonesia termasuk festival rontek.

Pelaksanaan Festival Rontek dalam kalender event nusantara akan digelar selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2024.

Pelaksanaan festival rontek kali ini mempertimbangkan faktor cuaca, dimana pada Juli kondisi lautan di Pesisir Pacitan sendiri relatif tenang dan itu bisa membuka peluang bertambahnya minat wisatawan ke Pacitan.

Festival Rontek 2024 mengangkat tema "Seni Lan Tradisi Mamrih Raharjaning Nagri, yang berarti "Seni dan Tradisi Membawa Kesejahteraan Negeri".

“Festival rontek sendiri tahun ini masuk ke dalam 110 acara festival terbaik pada 2024 setelah melalui berbagai penilaian ketat dari Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif RI.”katanya.

Kabupaten Pacitan menggelar perhelatan akbar Festival Rontek ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan menunjukan kebudayaan yang beragam. Festival rontek merupakan kalender event dua tahunan di Kabupaten Pacitan.

Kegiatan ini diharapkan jadi bagian promosi dari Kabupaten Pacitan, Sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung hingga dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan seni budaya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bangkitnya UMKM.

“Festival rontek yang membutuhkan anggaran kurang lebih 150 juta rupiah dalam tiga hari pelaksanaan ini bisa mendatangkan cuan triliunan dari pendapatan kunjungan wisatawan ke pacitan.”pungkasnya.

Reporter:Asri