Belum Genap Setahun, Ditemukan Ratusan Warga di Pacitan Menderita TBC

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Rabu, Juli 03, 2024

GrinduluFM Pacitan - Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mencatat ratusan warga menderita penyakit tuberculosis atau lebih akrab dengan sebutan TBC.

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pacitan, drg Nur Farida mengungkapkan ditemukan 143 warga di Pacitan positip TBC sejak kurun waktu Januari hingga awal Juli 2024.

Ini menandakan Pacitan menjadi daerah yang rentan dengan penyakit menular itu terlebih lagi dengan semakin padatnya penduduk.

“Ada 143 penderita TBC yang masuk data dinas kesehatan selama enam bulan berjalan di tahun 2024 ini. Mereka sudah menjalani pemeriksaan, penderita akan diberikan pengobatan hingga sembuh secara cuma-cuma.”ujar drg.Farida

Dinas Kesehatan mengklaim melakukan pemeriksaan pada lingkungan tempat tinggal sekitar penderita tuberculosis untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Tuberkulosis (TB) atau juga dikenal dengan TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang sangat mudah menular.

“Dalam setahun penderitanya bisa menular hingga sepuluh orang di sekelilingnya. Meski menularnya cepat namun penyakit TBC bisa sembuh total asal menjalani pengobatan secara tuntas dan rutin selama enam bulan.”tuturnya.

Upaya pencegahan dan penanggulangan TBC dilakukan dinkes melalui kegiatan skrining pasif pada kelompok risiko tinggi.

Untuk masyarakat yang dinyatakan positif TB agar tidak risau, karena seluruh pemeriksaan dan pengobatan telah digratiskan oleh pemerintah. 

Selanjutnya jika dalam keluarga ada satu penderita maka seluruh anggota keluarga agar memeriksakan diri.“Termasuk juga beberapa tetangga dekat juga harus diperiksa,” tambahnya.

Dr. Royani. Sp.P menjelaskan penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh titik-titik air liur penderita TB yang tidak menggunakan masker. 

"Umumnya penderita dibedakan menjadi tiga katagori, pertama penderita awal cukup melakukan terapi obat teratur selama enam bulan."jelasnya.

Kapala Dinas Kesehatan dr. Daru Mustiko Aji berharap kepada para kader baik Desa maupun Puskesmas untuk menemukan sebanyak mungkin masyarakat yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit TB sehingga segara mendapat pertolongan.“kader kita kuatkan, reagen kita tambah,”tegas dr. Daru

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 11.27
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03