Petugas penyeleggaraan haji Pemkab Pacitan tersebut menuju Asrama Haji Sukolilo untuk menjemput rombongan jamaah haji asal Pacitan, yang diperkirakan sesuai rundown perpulangan pukul 14.00 WIB tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Untuk teknis pengambilan koper, panitia tidak akan melayani keluarga jamaah yang tidak bisa menunjukan kartu sebagai bukti pengambilan yang sudah dibagikan pihak panitia sebelumnya.
Koper jamaah diperkirakan datang lebih awal sehingga pengambilan koper bisa dilayani panitia mulai pukul 23.00 WIB sebelum jamaah tiba di Pendopo. Sesuai perkirakan rundown, jamaah tiba di pendopo pukul 23.30 WIB.
“Kalau ada kendala karena hilang kartu tanda bukti pengambilan, koper bisa diambil dengan catatan jamaah haji yang bersangkutan yang harus mengambil.”ungkapnya.
Tempat pengambilan koper besar berada di Gedung Karya Dharma, sedangkan untuk pengambilan tas tenteng pihak pendamping keluarga bisa mengambilnya di parkiran bus.
“Nanti untuk tas tenteng jamaah, pihak keluarga bisa mencari bus yang mengangkut jamaah, dari 305 jamaah diangkut menggunakan tujuh bus, pendamping atau keluarga jamaah bisa mengambil tas tenteng milik jamaah haji sesuai dengan nomer bus yang mengangkut di parkiran bus ebelah timur pendopo.”imbuhnya.
Sementara keluarga jamaah haji yang diperbolehkan masuk pendopo hanya dua orang saja demi keamanan.
Panitia mengharapkan jamaah bisa mengikuti upacara perpulangan di pendopo sebelum pulang ke rumah masing-masing. Pihak panitia sudah menyediakan suguhan menu dengan selera yang hangat-hangat.
“Kalau tidak soto ya biasanya rawon, kita pilih yang berkuah hangat untuk para jamaah haji agar lebih segar.”tutup Toin.
Reporter:Asri