Bupati Aji Sentil Kepala Desa Jangan Lupa Masyarakatnya Hingga Ingatkan ‘PR’ Paciitan Masih banyak, Terutama Kemiskinan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Jumat, Juni 28, 2024

GrinduluFM Pacitan - Jumat tanggal 28 Juni 2024, bupati Aji mengukukuhkan sekaligus menyerahkan SK perpanjangan jabatan kepada 153 kepala desa di Pacitan.

Pesan khusus bupati Aji kepada ratusan kepala desa di Pacitan yang mendapatkan hadiah dan amanah perpanjangan masa jabatan menjadi dua tahun tersebut untuk tidak lupa mengetahui bahwa pekerjaan rumah “PR” Pacitan masih sangat banyak terutama disinggung bupati Aji persoalan kemiskinan.

Selain mengingatkan kepala desa untuk lakukan aksi gerak cepat mengentaskan masalah kemiskinan, bupati Indrata Nur Bayuaji juga menyentil kepala desa jangan lupa kepada warga masyarakatnya.

“PR urgen kita harus bareng-bareng untuk mengentaskan kemiskinan, kemiskinan merupakan tugas bareng dan secapatnya aka nada aksi pengentasan kemiskinan ditingkat desa.”katanya.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk masyarakat juga masih butuh koordinasi lebih dengan kepala desa, untuk itu karena di yakini kepala desa bermodal pengalaman lebih tentu sangat diharapkan bupati dengan perpanjangan jabatan tersebut bisa dijadikan landasan bekerja lebih baik dengan rasa syukur.

“Yang jelas perpanjangan ini perlu kita syukuri karena itu kesempatan bagi kepala desa untuk lebih baik lagi memberikan pelayanan pada masyarakat.“lanjutnya.

Data BPS Pacitan menyebutkan, prosentase penduduk miskin di kabupaten pacitan tahun 2023 13,65 persen. Meski turun dari angka kemiskinan, namun tetap masih harus diturunkan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total penduduk pada 2023 lalu di kabupaten ini berjumlah 599,58 ribu jiwa.

Tidak berlebihan jika kemudian bupati Aji mengingatkan kepala desa persoalan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah “PR” urgen atau mendesak yang harus segera secepatnya ditangani bersama.

Kemiskinan di desa dapat memiliki banyak dampak negatif pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

kemiskinan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan stres yang berkepanjangan. Setidaknya kasus bunuh diri di pedesaan mengalami peningkatan beberapa bulan terakhir.

Kemiskinan di desa dapat menyebabkan masalah sosial seperti diskriminasi dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok tertentu, seperti wanita dan anak-anak.

Masyarakat desa yang miskin seringkali tidak memiliki akses yang cukup terhadap proses politik dan tidak memiliki suara yang sama dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidup mereka.

Kemiskinan di desa merupakan masalah yang kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, rendahnya produktivitas pertanian, kekurangan akses terhadap pasar dan sumber daya, serta keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pelatihan. 

Kemiskinan di desa dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat desa, oleh karena itu bupati ingatkan kembali bahwa kemiskinan menjadi persoalan urgen yang harus menjadi pekerjaan rumah semua kepala desa.

“Kepala desa harus lakukan eksen dalam waktu dekat untuk bergerak mengentaskan kemiskinan di tingkat desa.”pungkasnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 12.53
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03