Setidaknya Rabu(29/5/2024)gempa terjadi hingga tujuh kali. Dimulai dari pukul 00:23:13 WIB kemudian gempa susulan lagi hingga pukul 10.38 WIB terhitung sudah tujuh kali gempa dengan magnitudo kurang dari 5 SR.
“Memang benar, untuk Rabu tanggal 29 Mei 2024 guncangan gempa terjadi sejak tengah malam hingga menjelang siang dengan rentang waktu beruntun atau rentang menitnya tidak berjarak lama.”kata Radite Suryo Anggoro Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Pacitan menanggapi adanya 10 hari terakhir kerap guncangan gempa terjadi di pacitan lebih intensif koordinasi dengan BMKG untuk meyakinkan warga Pacitan apakah seringnya kejadian gempa kecil kecil 10 terakhir ini peringatan dampak baik atau buruk.
Berdasarkan keterangan Radite dari hasil monitoring BMKG dijelaskan bahwa wilayah Selatan Jawa Timur khususnya wilayah Pacitan, frekuensi kejadian gempa bumi masih dalam batasan normal.
Wilayah Pacitan memiliki seismisitas yang tinggi. Kejadian gempa bumi ini terjadi sebagai akibat pelepasan energi akibat zona batuan yang pecah.
Namun masyarakat Pacitan khususnya diharap tetap waspada, mengingat kejadian gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi, dan wilayah Selatan Pacitan sendiri dekat dengan zona megathrust dan memiliki potensi terjadinya gempa bumi sewaktu-waktu.
“Rekapitulasi gempa bumi di wilayah Kabupaten Pacitan dan sekitarnya selama bulan Mei sudah terhitung tiga puluhan lebih kejadian.”pungkasnya.
Reporter:Asri