Hal itu membuat PDIP semakin berhati-hati menentukan satu calon yang diusung pada perhelatan Pilbup November 2024.
Ketua Tim Pemenangan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pacitan Heru Setyanto mengatakan berencana melakukan safari silaturahim ke semua partai politik.
PDIP menanggapi hangatnya jelang pilkada tetap situasional mengikuti pergerakan politik. Langkah awal mengagendakan untuk membangun komunikasi partai politik dengan safari silaturahim ke semua partai politik di Kabupaten Pacitan.
“Kemaren kita sudah ke PKB, Sabtu besuk rencana ke Nasdem, PPP dan kemungkinan Golkar terus tidak menutup kemungkinan akan ke Demokrat.”katanya.
Dalam menentukan calon, PDIP tidak berpikir harus dari internal, yang terpenting mampu memperjuangkan aspirasi rakyat menuju Pacitan yang luar biasa.
Koalisi wajib bagi PDIP sebab kekuatan hanya 6 kursi di Pileg 2024. Jadi perlu membangun koalisi. Tetapi PDIP tidak membatasi koalisi hanya sekedar usung calon, sebisa mungkin seluruh partai politik di pacitan bisa bersatu.
“Semua pola pikir teman teman di partai politik lain ini bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah berikutnya dalam menentukan calon yang layak diusung.”ujarnya.
Politik itu dinamis setiap detiknya bisa berubah sesuai kemauan rakyat. Apa yang jadi kemauan rakyat itu akan menjadi pertimbangan PDIP.
PDIP sampai sekarang belum menentukan siapakah calon yang diusung, namun beberapa nama yang muncul akan disampaikan ke Pusat.
Nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran ke PDIP diberi batas waktu pengembalian formulir tanggal 20 Mei 2024.
“PDIP masih terus mencari nama calon lain yang akan menjadi pertimbangan. Karena itu apakah kemungkinan memperpanjang pendaftaran penjaringan kemungkinan bisa jadi.”pungkasnya.
Reporter:Asri