Pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Darsono Pacitan menunggu observasi untuk bisa masuk keruang rawat inap tampak penuh sejak Lebaran pertama.
Meningkatnya orang sakit paska libur lebaran kali ini dibenarkan Kepala Humas RSUD dr. Darsono Pacitan dr. Johan Tri Putranto, Kamis (18//4/2024).
Data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono Pacitan mencatat, jumlah pasien rawat inap meningkat siginifikan sejak lebaran pertama capai 10-20 persen.
Tingkat keterisian atau Bed Occupation Rate (BOR) di rumah sakit plat merah ini mencapai angka 140. Dari jumlah yang disediakan 188 tempat tidur pernah kemaren terisi 170 tempat tidur.
“Peningkatan ini sekitar 10 hingga 20 persen, ini khusus rawat inap rata rata hunian ruang rawat inap 180 tempat tidur itu yang terisi diangka 140 bahkan kemaren sempat diangka 170 tempat tidur terisi. Ada peningkatan signifikan.”ujar Humas RSUD dr. Darsono.
Johan Tri Putranto mengungkapkan, pasien yang di rawat inap antara lain penyakit diare, ispa, demam tinggi, types, demam berdarah. “Per hari ini Kamis (18/4/2024) kita rumah sakit umum daerah merawat 7 pasien demam berdarah,.”ungkapnya.
Meningkatnya jumlah warga sakit di pacitan paska lebaran tidak hanya di picu akibat pola makan dan kelelahan perjalanan mudik tapi cuaca yang terus berubah ubah sehingga butuh jaga stamina. Sebab paling banyak pasien yang di rawat keluhannya panas, pilek batuk dan ada beberapa penyakit kronis.
Peningkatan orang sakit tidak hanya terjadi di rumah sakit umum daerah saja akan tetapi juga membludak di pelayanan Puskesmas dan dokter praktek.
Fenomena meningkatnya kunjungan pasien ke rumah sakit paska lebaran memang kerap terjadi, karena itu pihak rumah sakit jauh hari sudah mempersiapkan diri baik itu sumber daya manusia, IGD, dokter di ruang operasi juga tetap siaga meski libur lebaran.
Meskipun pasien membludak, pihaknya mengklaim daya tampung rumah sakit tetap masih bisa menerima dan melayani masyarakat.
“Kita di hari lebaran pertama itu sudah lakukan operasi karena ada pasien jatuh.”tutupnya.
Reporter:Asri