Menurut data Rumah Sakit Umum Daerah dr. Darsono Pacitan berdasar jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit umum daerah, jumlah pengidap diabetes di Pacitan mencapai 293 orang.
“Total pasien diabetes yang berobat ke rsud dr. Darsono mencapai 293 orang yang didominasi jenis kelamin perempuan mencapai 178 dibanding jenis kelamin laki laki capai 115 penderita.,”ungkap dr.Johan Tri Putranto Kepala Humas RSUD dr. darsono Pacitan saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/24).
Ditambahkan dr. Johan Tri Putranto, dari jumlah total 293 penderita diabetes yang berobat ke rsud darsono tersebut, 90 penderita pakai insulin sedangkan penderita non insulin capai 203 orang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang terkena diabetes tipe 2 seperti resiko kurang berolahraga, diet yang tidak seimbang dan mengkonsumsi gula berlebihan, pola makan yang tidak teratur.
Seiring bertambahnya usia, risiko terkena diabetes dapat meningkat khususnya setelah 45 tahun. Namun, kejadian diabetes meningkat secara dramatis pada kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa muda.
Faktor penyebab yang dapat terjadi saat usia bertambah, seperti kurangnya olahraga penurunan massa otot, dan penambahan berat badan seiring bertambahnya usia.
“Untuk mencegah terkena diabetes diantaranya menerapkan pola hidup sehat, istirahat cukup dengan tidur 7- 8 jam sehari, rutin lakukan cek darah, timbang berat badan, cek gula darah dan yang penting lagi berpikiran positif,”ucap dr Johan.
Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang menduduki rangking ke empat dari lima penyakit tidak menular yang menjangkit warga Pacitan.
"Sesuai data kunjungan poli rawat jalan Januari hingga Maret 2024 penyakit tidak menular tertinggi di Pacitan adalah Hipertensi, Stroke, Jantung, Diabates kemudian Syarat terjepit,"terangnya.
Penyakit tidak menular yang terbanyak yang menjangkit warga di pacitan adalah hipertensi atau darah tinggi. Beberapa tahun terakhir yang terbanyak menjangkit warga Pacitan adalah penyakit hipertensi dan stroke.
Pihak rumah sakit umum daerah menjamin siap memberikan pelayanan optimal.
“Itu hipertensi memang paling dominan dialami warga Pacitan, penyakit gangguan jiwa beberapa tahun terakhir ini juga banyak di Pacitan.”ungkapnya.
Reporter:Asri