Antisipasi perlu dilakukan pada sejumlah fasilitas penyelenggara layanan kesehatan di Pacitan, mengingat Kabupaten yang dipimpin Aji-Gagarin itu dapat dipastikan menjadi destinasi wisata warga Pacitan dan sekitarnya saat libur Lebaran. Selain itu merupakan Jalur Lintas Selatan (JLS) rawan kecelakaan.
Humas RSUD dr. Darsono Pacitan, Johan Tri Putranto mengatakan hasil sidak Kamis, (4/4/2024) pelayanan kesehatan sudah on the track atau sesuai dengan jalur.
“Angka kesakitan rawat inap di rumah sakit kita rendah. Kemenkes RI dan Dinkes Provinsi mengapresiasi kesiapsiagaan dari pemerintah kabupaten khususnya bidang kesehatan,”katanya.
Keseimbangan antara tingkat kesembuhan semakin membaik dan menggembirakan dari waktu kewaktu klaim humas rumah sakit.
Kemenkes melakukan inspeksi mendadak (sidak) di rumah sakit umum daerah dokter darsono Pacitan semula dijadwalkan Jumat 7 April 2024, akan tetapi diajukan pula secara mendadak Kamis, tanggal 4 April 2024.
Tempat pertama yang disupervisi Menkes instalasi gawat darurat (IGD) dan ruang perawatan intensif pasien mulai dari icu, picu, micu, ruang hd atau cuci darah meski libur lebaran tidak boleh libur karena pasien cuci darah harus tetap diberikan sesuai jadwal.
Ruang operasi sebab operasi untuk pasien akibat kecelakaan lalu-lintas dan ibu melahirkan tidak bisa diprediksi.
“Temen-temen dokter ortopedi tetap jaga meski libur lebaran. Begitupun tim internal roling tugas, jangan sampai layanan rumah sakit tutup.”pungkasnya.
Diharapkan saat lebaran warga harus lebih hati-hati jangan sampai sakit gegara kebanyakan makan dan minum terutama bagi anak-anak, hati-hati di jalan saat mudik dan silaturahmi jangan memicu terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
Reporter:Asri