Kepala Dinas Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pacitan Asep Suherman mengatakan tingginya animo warga Pacitan menjadi buruh migrant dilihat dari rekomendasi yang keluar.
“Pekerja Migran Indonesia asal Pacitan terdaftar 69 orang. animo pendaftar CPMI 2023 per 31 Desember sebanyak 200 orang, empat bulan ditahun 2024 sudah tercatat sebanyak 53 orang,”katanya.
Adapun jenis pekerjaan yang dilakoni buruh asal pacitan sebagian besar pekerjaan Plantation Worker, Caregiver, House Keeping, House Maid, Manufaktur, Kontruksi.
“Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para buruh migran saat mengajukan rekomendasi selain persyaratan pokok berbagai dokumen identitas adalah mereka sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Tenaga Kerja, tujuannya ketika terjadi persoalan di negara tujuan, daerah dapat membantu mendapatkan haknya,”ucapnya.
Asep mengingatkan kepada warga Pacitan yang berniat ke luar negeri, agar menggunakan jalur resmi meskipun prosesnya sedikit lama.
“Hasil wawancara dengan buruh yang berminat kerja ke luar negeri rata rata keinginan untuk sejahtera karena berasal dari daerah yang ekonomi nya tidak menonjol sehingga mendorong mereka memilih menjadi buruh migran ke manca negara dengan gaji dinilai lebih menjanjikan.”tutupnya.
Untuk memberikan semangat kepada buruh, pada awal bulan tepatnya tanggal 1 Mei 2024, masyarakat akan menyambut kehadiran peringatan Hari Buruh.
Persoalan buruh yang masih menjadi pekerjaan rumah Dinas Perdagangan dan Ketenaga Kerjaan Pacitan diantaranya terkait upah kerja, masih banyak ditemukan sejumlah perusahaan yang membayar upah karyawannya di bawah UMK yang ditetapkan pemerintah. Tidak sedikit pula tenaga honorer pemerintah yang masih dibayar di bawah UMK.
Sementara itu di Hari Buruh 01 Mei 2024, banyak buruh menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah agar lebih serius mensejahterakan nasib buruh.
Reporter:Asri