“Mulai jelang Puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H kamilakukan sidak memastikan ketersediaan BBM di Pacitan. Laporan yang kami terima masih terpantau cukup aman,” kata Asep Suherman Kepala Dinas Perdagangan dan Naker Pacitan.
Jaminan stok BBM dan Elpiji aman hingga Lebaran setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi ketersediaan BBM dan elpiji selama Ramadhan dan jelang Lebaran bersama OPD Pemkab Pacitan serta PT Pertamina Depo Madiun.
Ia mengatakan Pemkab Pacitan telah mengajukan tambahan kuota fakultatif elpiji bersubsidi 3 kilogram sebesar 13.060 MT realisasi sampai tanggal 25 Maret 2024 sebesar 2951,5 MT dan BBM Tahun 2024 untuk Pertalite 41.309 KL realisasi sampai tanggal 25 Maret 2024 sebesar 9.088 KL sisa masih banyak.
Kuota biosolar 19.084 KL realisasi sampai tanggal 25 Maret 2024 sebesar 3.024 KL sisa masih banyak.
“Pengajuan tambahan kuota ini untuk antisipasi kenaikan jumlah penggunaan elpiji 3 kilogram oleh masyarakat dan pelaku UMKM di Kabupaten Pacitan,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut masyarakat tak perlu khawatir akan pasokan BBM dan LPG. Pemkab mengajukan penambahan stok.
“Kebutuhan pada Lebaran tahun ini memang maksimal. Setiap akhir tahun kita mengajukan lagi kuota sesuai kebutuhan masyarakat.”tutupnya.
Reporter:Asri