Apel Akbar Siaga Pengawasan Pemilu merupakan bentuk kesiapan Bawaslu untuk melakukan pengawasan tahapan pemilu.

“Saya yakin dan bisa percaya semua petugas pengawasan pemilu di pacitan terinspirasi semangat juang Panglima Besar Jenderal Sudirman.”ucapnya.

Apel Akbar diikuti peserta dari 172 Desa dan 12 Kecamatan. Hadir pula bupati, jajaran Forkopimda dan pemantau pemilu.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bawaslu satu satunya lembaga yang mendapatkan amanah konstitusional untuk melakukan pengawasan. Hari ini saya juga melihat secara langsungkesiapan sahabat sahabat bawaslu meskipunada badai ada hujan dan ada rintangan akan tetapi pelaksanaan pemilu kita dari bawaslu siap mengawasi.”ucapnya.

“Apapun yang bisa merongrong langkah tugas kita, namun memastikan bahwa semangat Panglima Jendral Sudirman itu bisa menginspirasi kita semuanya untuk tegak lurus tetap memiliki integritas yang kuat dalam menegakan keadilan.”tegasnya.

Bupati Aji berharap petugas pengawasan bekerja sesuai aturan yang ada dan lebih ditekankan agar petugas pengawas pemilu menjaga kesehatan sebab tugas pengawas itu berat.

"Saya mengingatkan petugas pengawas pemilu ini berat membutuhkan waktu lama jangan sampai kelelahan. Kesehatan itu paling penting, sekali lagi kesehatan itu paling mahal dalam situasi bekerja satu hari satu malam. Doa saya semua petugas pemilu dalam kondisi tetap sehat."harap bupati Aji.

Di hari terakhir pelaksanaan kampanye tanggal 10 Februari 2024 Ketua Bawaslu menekankan agar seluruh alat peraga kampanye dipastikan segera dibersihkan pada pukul 23.59 WIB.

Ketua Bawaslu Pacitan menginstruksikan kepada seluruh pengawas pemilu di kecamatan untuk betul betul memastikan terkait dengan waktu masa tenang.

“Tolong untuk dipastikan bahwa tepat pukul 23.59 WIB dihari ini adalah masa terakhir untuk pemasangan alat kampanye setelah itu memasuki masa tenang. Pada masa tenang tidak boleh ada kegiatan yang itu merupakan kegiatan kampanye baik pemasangan alat peraga kampanye dan kampanye lainnya.”tutupnya.

Reporter:Asri