Mutoin mengatakan belum mengetahui secara pasti jadwal dan kepastian kuota calon jemaah haji asal Pacitan yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci tahun 2024. Sebab masih ada perpanjangan pelunasan termasuk penambahan kuota.
Sementara itu CJH yang mengundurkan diri atau menunda keberangkatan karena sakit untuk sekitar 45 orang dengan rincian untuk calon jamaah haji regular ada 17 orang, perioritas lansia ada 5 orang dan calon jamaah haji cadangan uang mengundurkan diri ada 23 orang.
“CJH yang menunda atau mengundurkan diri regular 17 orang, perioritas lansia 5 orang, cadangan ada 23 orang.”ungkapnya.
Mutoin menambahkan, 70 CJH yang belum melakukan pelunasan karena berbagai alasan. Ada yang sudah meninggal dunia ada pula yang sakit dan tidak bisa berangkat tahun ini sehingga meminta keberangkatannya ditunda.
“Untuk CJH yang mampu secara fisik atau istithoah sejumlah 284 orang, tidak mampu secara fisik ada 1 orang,”imbuhnya.
Bagi CJH yang belum melunasi dihimbau segera melunasi pada tahap 1 akan berakhir tanggal 12 Februari 2024.
Kemenag Pacitan belum bisa memastikan jadwal keberangkatan CJH asal pacitan, meningat baik keberangkatan maupun kuota masih terus digodok pemerintah pusat.
“Pihak Kemenag Pacitan sudah membuat grup melalui pesan WhatsAPP untuk jemaah yang dijadwalkan berangkat tahun ini guna mempermudah penyampaian informasi.”pungkasnya.
Reporter:Asri