Tiga orang sudah diperbolehkan pulang setelah tiga hari dirawat menyusul lagi 2 orang masuk rumah sakit Minggu 19 Februari 2024.
Kini kedua petugas penyelenggara pemilu masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap rumah sakit dr. Darsono ruang Melati B dan Sooka A.
Kelima pasien petugas pemilu yang dirawat tersbeut dalam kondisi stabil kesehatannya setelah dapat perawatan.
Komisioner KPU sudah menjenguk semua petugas pemilu yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Kelima pasien dampak pemilu terutama untuk petugas pemilu tersebut biaya pengobatan ditanggung pemerintah daerah melalui Bansos berlaku untuk yang tidak memiliki BPJS. Jika sudah memiliki BPJS otomatis biaya perawatan ditanggung BPJS.
“Gangguan kesehatan mental pasca pemilu sampai hari ini belum ada. mudah mudahan tidka ada semua legowo,”ujarnya.
Rumah sakit umum daerah dr. Darsono menyiapkan ruang gangguan kejiwaan bukan hanya khusus untuk pasien dampak pemilu akan tetapi ruangan itu disiapkan untuk pasien apapun gangguan jiwa pada umumnya tidak terkhususkan bagi yang terdampak pemilu atau caleg gagal. Meski demikian hingga sekarang belum ada masih kosong.
“Pasien gangguan kejiwaan tersebut kita tempatkan di lantai 4 Wijaya Kusuma, kalau kurang ditambah diruang mawar dilantai bawah.”lanjutnya.
Rumah sakit maupun seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Pacitan baik itu miliknya pemerintah maupun swasta atas petunjuk bupati diminta bersiap 24 jam ketika ada pasien dari petugas pemilu yang mengalami kelelahan.
“Kita sudah siaga 24 jam selama 40 hari untuk menerima pasien petugas pemilu karena kelelahan sampai tanggal 20 Maret 2024.”pungkasnya.
Reporter:Asri