Sabtu pagi rombongan komisioner KPU bersama Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho dijadwalkan menjenguk petugas adhoc pemilu di wilayah Kecamatan Pacitan, Kecamatan Kebonagung dan Kecamatan Punung.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan Sulstyorini menyebutkan petugas adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum 2024 yang dilaporkan sakit, terkini ada sebanyak 23 orang.
“Sejauh ini 23 orang yang dilaporkan sakit, mereka sudah mendapatkan perawatan intensif di sejumlah tempat medis. Intinya petugas adhoc sakit rentang waktunya mulai dari pelantikan hingga penghitungan suara sekarang ini,”sebutnya.
Ketua KPU menyatakan semua petugas adhoc yang sakit sudah mendapatkan pelayanan baik dari pelayanan kesehatan dari dInkes yang mengkordinasi, Pemda maupun rumah sakit milik pemerintah, klinik swasta maupun Puskesmas.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk membiayai seluruh badan adhoc yang sakit itu,”lanjutnya.
Kepedulian Komisioner KPU diwujudkan melalui datang menjenguk kerumah petugas adhoc yang jatuh sakit juga memberikan santunan.
Sulistyorini mengucapkan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh badna sdhoc di Kabupaten Pacitan karena pelaksanaan Pemilu di Pacitan pada umumnya bisa berjalan dengan baik lancar sukses.
“Tentu karena teman teman petugas ini sudah bekerja dengan maksimal mereka mendapatkan musibah ini juga dalam masa tugansya sebagai badan adhoc tentu saya berharap semuanya segera bisa kembali pulih sehat seperti sedia kala, bisa laksanakan aktivitas kembali,”ujarnya.
Untuk 23 petugas adhoc yang sakit tersebut akan mendapatkan santunan, saat ini sedang berproses dengan KPU RI.
“Nanti kami perlu verifikasi administrasi dulu dan perlu ada dokumen kelengkapan administrasi yang diperlukan sebelum berproses dengan KPU RI,”imbuhnya.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa empaty Polres Pacitan kepada badan adhoc yang sudah ikut mensukseskan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Ada 23 badan adhoc yang jatuh sakit karena memang banyaknya tanggung jawab dan beban kerja dalam Pemilu 2024 membuat tak sedikit yang harus masuk rumah sakit mendapatkan perawatan.
Selain hanya dapat mendoakan supaya lekas sembuh, Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho pada kesempatan tersebut juga menyampaikan kata maaf tidak bisa menjenguk ke rumah dari seluruh petugas badan adhoc yang sedang sakit.
“Kami datang hanya memberikan sekedar tali asih kepada petugas adhoc yang sakit, semoga ini bisa diterima dan menjadi penyemangat dan kami mendoakan segera sembuh.”tutup AKBP Agung.
Reporter:Asri