Hal itu terungkap saat Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho memaparkan kondisi Kamtibmas di wilayah Pacitan dihadapan ratusan Kepala Desa, jajaran anggota Polri, prajurit TNI AD, TNI AU, TNI AL, Forkopimda Forkopimca , pejabat legislatip dan pejabat yudikatip saat Rakor bersama tiga pilar menuju Pemilu aman dan damai, Selasa (30/1/2024).
“Ini yang patut diwaspadai temen temen di wilayah masing masing desa kecamatan mendekati pemilu tingkat kriminalitas kita meningkat terutama Januari naiknya 50 persen.”ungkapnya.
Kapolres Pacitan melanjutkan untuk lain lain kejahatan yang ditangani Kepolisian Pacitan pencurian motor (curanmor) dan pembunuhan berencana.
Sesuai analisa waktu dominan pelaku melakukan aksi kejahatannya di pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Jika berdasarkan umur pelaku dikisaran 37 hingga 45 tahun di usia produktip. Namun kalau melihat profesi pelaku kejahatan itu didominasi swasta.
“Nah kalau berdasar profesi pelaku kejahatan adalah swasta, profesi PNS nggak ada untuk tahun ini.”lanjutnya.
Untuk antisipasi angka kejahatan semakin meningkat mendekati Pemilu jajaran Polres Pacitan menggalakan patroli di daerah yang dianggap potensi terjadi tindak kejahatan.
Patroli lebih digencarkan Kepolisian Pacitan sebagai langkah antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Mengingat kejahatan muncul apabila pengamanan kepolisian kendor.
Kapolres mengajak seluruh warga masyarakat Pacitan memiliki kesadaran tinggi untuk taat aturan sehingga dapat menekan meningkatnya kasus kejahatan.
Selain angka kriminalitas meningkat, angka kejadian bunuh diri juga trend meningkat. Rata rata mereka menghabisi nyawanya sendiri dengan sia sia alias bunuh diri tersebut akibat penyakit menahun tak kunjung sembuh usia tua dan beratnya beban ekonomi.
“Saya tekankan bhabinkamtibmas tidak bosan memberikan himbauan kepada warganya tidak menyendiri dan suka termenung dan saya mengharapkan banyak banyak berdzikir.”himbaunya.
Kapolres juga mengungkapkan ‘MOLIMO’ masih menjadi penyakit masyarakat di Pacitan masih umum dan banyak terjadi.
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho mengingatkan angka kecelakaan lalu lintas awal tahun 2024 cukup tinggi. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas meningkat.
Mirisnya korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di pacitan usia di bawah umur. Sepanjang Januari 2024 pelanggaran tilang sudah tercatat capai 64 kasus. Teguran capai 458 dan jumlah pelanggaran capai 572.
“Jangan sampai ada lagi nyawa melayang sia sia di jalanan. Ini bisa kita lihat data ini ada peningkatan ini pak 20 persen di bulan Januari kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal dunia meningkat.”tutupnya.
Reporter:Asri