Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Pacitan menyebutkan setiap tahun mencatat total jumlah tenaga ASN yang masuk masa pensiun berjumlah sekitar 300 hingga 400 an orang. Yang bersangkutan ini sudah berusia 58-60 tahun diambang batas pensiun. Belum lagi adanya penisun dini atau mengundurkan diri tapi dalam jumlah sangat sedikit. Meski begitu ikut menambah deret angka ASN yang mausk data pensiun.
“Ini ada 360an pada tahun 2024. Total setahun itu berdasar umur. Umurnya sudah 58-60. Terbanyak guru karena memang jumlah pegawai kita itu dua pertiga guru disusul tenaga kesehatan. Nanti ditengah perjalanan tahun kemungkina ada yang mengundurkan diri, meninggal dunia tapi tidak banyak.”sebutnya.
Dengan kondisi pertahun ada ratusan PNS yang masuk masa pensiun otomatis berimbas pada jumlah PNS yang dimiliki Pemkab Pacitan. Saat ini tenaga PNS di lingkup Pemkab Pacitan hanya sekitar 7 ribuan orang. Padahal sebelumnya jumlah PNS dilingkup Pemkab Pacitan mencapai 13 ribuan orang.
“Setiap tahun dikurangi 300 hingga 400 an orang memungkinkan sekali terjadinya krisis tenaga PNS. Apalagi tidak diimbangi dengan formasi perekrutan CPNS yang imbang.”lanjutnya.
Sugeng menambahkan rata rata PNS yang pensiun tersebut salah satu faktornya karena memang yang bersangkutan telah mencapai batas usia pensiun.
Sekedar diketahui trend yang berkembang saat ini pensiun merupakan masa yang justru di tunggu tunggu karena berubahnya pola pikir, dan tidak lagi mengenal yang namanya Post Power Syndrome, yakni merasa takut karena kehilangan jabatan, status dan penghormatannya. Meski faktanya masih ditemukan sebagian PNS yang belum bisa ‘semeleh’ atau masih mengalami Post Power Syndrome.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Pegawai Sugeng Budiarto mengungkapkan, sebanyak 360 PNS memasuki masa pensiun terhitung mulai Januari sampai Desember 2024.
“Perbulan itu PNS yang pensiun ada sekitar tiga puluhan. Jika ditotal selama setahun 2024 nanti ada 360 an Pegawai Negeri Sipili yang ajukan pensiun.”ungkapnya saat dihubungi Selasa 23 Januari 2024.
Reporter/Penulis:Asri