“Saya berharap partisipasi pemilih datang ke TPS untuk mencoblos tanggal 14 Februari 2024 angka partisipasi di Pacitan sebanyak banyaknya, harapannya bisa naik dari pemilu sebelumnya. Syukur syukur bisa mengungguli nasional.”kata Aji ditengah Rapat Koordinasi Forkopimda Forkopimca bersama tiga pilar desa menuju pemilu 2024 aman dan damai, Selasa 30 Januari 2024.
TNI-POLRI dibutuhkan untuk membantu keamanan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan kondusif.
“Tentunya pemilu ini hajat kita semuanya bagi yang punya hak pilih untuk memilih datang ke TPS, bagi yang harus netral maka betul betul harus menjaga kenetralitasan. Disitu kita harus berbagi peran. Untuk penyelenggaraan dan pengawasannya ada KPU dan Bawaslu. Pemerintah daerah khususnya mengajak seluruh komponen masyarakat luas menuskseskan pemilu 2024.”ungkapnya.
Dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Forkopimca bersama tiga pilar desa menuju pemilu 2024 aman dan damai tersebut diikuti kepala desa sekabupaten Pacitan dan jajaran TNI-Polri.
Kepolisian Pacitan untuk mengamankan pemilu menggelar Operasi Mantap Brata diturunkan 43.200 personil gabungan linmas 99 personil dan khusus dari polres 435 personil.
Hal ini disampaikanoleh Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho saat memberikan pemaparan dihadapan ratusan Kepala Desa, prajurit Makodim 0801 dan jajaran anggota Polres Pacitan.
Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Inf Roliyanto lebih menekankan netralitas TNI. Netral ini tidak berpihak tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak.
Kejaksaan Negeri Pacitan diwakili Kasi Intelijen Yusaq Djunarto SH justru lebih menajamkan kembali ingatan Kepala Desa untuk membaca ulang undang undang desa termasuk pelanggaran pemilu dalam hal ini akan bahayanya politik uang.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Pacitan Roni Wahyono dan seluruh Kepala Dinas dilingkup Pemkab Pacitan.
Penyelenggaraan pemilu hasilnya seperti apapun kalau tidak dilandasi dengan kondusifitas yang kokoh dan tidak dilandasi kondisi damai adem ayem tentrem kedepannya tidak berjalan dengan baik.
“Segala pondasi kesuksesan pemilu itu saya pikir adalah kedamaian itu sendiri.Insyaallah tahapan pemilu di pacitan telah tertata dengan baik semuanya sudah menyampaikan pemaparan masing masing sesuai tupoksi masing masing itu semua perlu penguatan moril dari masyarakat luas yang diwakili oleh kepala desa yang hadir disini.”lanjutnya.
Saat ini kondisi musim penghujan diprediksi puncaknya Februari namun meski begitu Bupati tetap mengharapkan warga untuk sadar menggunakan hak pilihnya. Didorong pula agar KPU menempatkan TPS pada tempat yang mudah di akses warga.
“Saat ini kan kondisi musim hujan, Pacitan punya sejarah kondisi geografis rawan bencana maka dari itu kesiapsiagaan tiga pilar di desa ini sangat kita butuhkan untuk menjaga kelancaran semuanya.”tutupnya.
Reporter:Asri