“Di pacitan sempat menyengat 12 orang. Satu orang meninggal dunia. Tawon Raksasa Asia ini spesies baru yang kita temukan saat musim kemarau. Rumahnya beraturan bagus bulat cantik tapi koloninya banyak dan bentuknya lorek lorek seperti harimau sumatera. Jarak 100 meter kalau ada gerakan tubuh dari manusia langsung disengat. Kita eksekusi di Dusun Kembang Karanganyar Kebonagung sudah menyengat 8 orang. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Dampaknya mual pusing ada yang hingga MD.”ungkapnya.
Hati-hati dan waspada belum genap setahun 2023 hewan liar yang mendatangi permukiman memang harus menjadi kewaspadaan warga. Karena ular yang mendekati permukiman warga ini bukan sembarang hewan liar yang bisa disepelekan. Mereka ini berbahaya karena memiliki racun mematikan.
Ditambahkan Sugito, terakhir petugas Damkar melakukan eksekusi tawon di Dusun Betulo Bangunsari pada tanggal 14 Desember 2023. Salah satu korban yang disengat tawon raksasa asia bernama Tukibi warga Karanganyar Kebonagung menceritakan rasanya panas senut senut semalaman tidak bisa tidur.
“Rasanya itu puanaassss sekali, tidak bisa tidur saya, kepala ini rasane sakit. Kalau dibanding entupan tawon biasane jauh lebih sakit ini rasanya.”ceritanya.
Tawon berbahaya dan mematikan ini semakin sering ditemukan di permukiman penduduk. Nyaris setiap hari ada permintaan bantuan untk eksekusi tawon yang diterima Tim Rescue Damkar.
Selain tawon, hewan liar berbahaya dan mematikan yang ditangani Damkar setahun 2023 adalah kemunculan ular.
Kata Sugito, Ular banyak jenis yang sekarang muncul seperti king kobra dan kobra jawa yang sangat menakutkan membahayakan. Dua minggu lalu ada seorang anak di kelurahan ploso matanya kena pancuran king kobra. Untungnya bisa ditolong dan langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit.
‘Untuk eksekusi lebah tawon selama Januari hingga 15 Desember 2023 kita sudah lakukan di 89 lokasi. Sedangkan untuk eksekusi ular sudah 74 kali. Banyak juga jenis ular membahayakan jiwa yang kita eksekusi.”pungkasnya.
Reporter/Penulis:Asri