“Kemungkinan setelah dua tersangka baru di tetapkan, masih ada kemungkinan nantinya ada tersangka berikutnya.”kata Kasi Pidus Ratno Timur Pasaribu SH saat di konfirmasi Kamis 30 November 2023 di ruang Pidsus.
Kamis 30 November 2023 kembali Kejaksaan Negeri Pacitan melakukan pemeriksaan terhadap dua terpidana sebagai saksi. Pemeriksaan di gelar diruang pidsus di mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB.
“Belum belum menemukan peran sebagai apa cuma baru akan menetapkan tersangka yang harus di kejar pertanggungjawaban hukumnya tiap tiap lain diluar konsultan dan pelaksana. Sekarang masih sebagai saksi, komitmen ppk saat itu uang bisa keluar dari kas Negara kalau tidak ada keterlibatan ppk tidak mungkin.”jelasnya.
Dari keterangan dua saksi mahkota terdakwa sebelumnya, bukti sudah mengarah yang nama tersangka baru tersebut sudah ada didalam putusan perkara terpidana sebelumnya inisial M dan V akan menyusul dua terpidana sebelumnya.
Untuk menetapkan dua tersangka baru dalam persekongkolan dugaan korupsi tamperan jilid 2 kali ini, Kejaksaan Negeri Pacitan sudah memanggil 41 saksi mengerucut ke 6 saksi dan dari 6 saksi tersebut mengarah ke dua saksi yang bakal ditetapkan tersangka.
“Tanggal 12 Desember 2023 tepat di Hari Anti Korupsi, mudah mudahan dua tersangka dugaan korupsi pembangunan pelabuhan tamperan jilid 2 ini bisa kita lakukan penetapan.”tutupnya.
Reporter/Penulis:Asri