“Belanja daerah untuk tahun anggaran 2024 pada draf KUA/PPAS direncanakan sebesar Rp.1 Triliun 676 Milyar 014 Juta 090 ribu 059 Rupiah. Belanja daerah ini terdiri dari, belanja operasi sebesar 1 Triliun lebih, belanja modal sebesar 164 Milyar lebih, belanja tidak terduga sebesar 6 Milyar Rupiah, belanja transfer sebesar 266 Milyar 921 Juta 803 Ribu 227 Rupiah.”ucap Adi Subroto Juru Bicara Banggar DPRD dalam laporan hasil rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Rapat Paripurna, Rabu 2 Agustus 2023.
Penerimaan pembiayaan untuk tahun anggaran 2024 dianggarkan 20 Milyar yang terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar 20 Milyar rupiah.
Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Eko Setyo Ranu mengatakan pembahasan KUA PPAS APBD 2024 dikebut. Anggota DPRD melakukan pembahasan secara marathon bahkan lari cepat. Ini mengingat APBD bisa selesai tepat waktu.
“Kawan kawan ini maunya marathon lari cepat ini kan penghitungan kawan kawan terjangkau, artinya APBD selesai tepat waktu, syukur agak maju dikit sehingga tidak tabrakan dengan kegiatan kampanye pemilu. Jadi semua tugas dewan harus selesai. Semua kerja marathon dengan catatan tepat dan benar.”ungkapnya.
Atas disepakatinya itu, Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD Kabupaten Pacitan. Lembaga legislatif menurutnya telah bekerja keras mempercepat dan merampungkan pembahasan rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2024.
“Harapannya, bisa segera di tetapkan dan isinya sesuai dengan kebutuhan. Saya ucapkan terima kasih.”ucap Bupati Aji dalam Rapat Paripurna.
Rekomendasi DPRD dalam percepatan pencapaian target pembangunan untuk perencanaan tahun 2024 agar Pemerintah Daerahberkomitmen untuk menjaga capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
“Secara berkala, baik tri wulan semester, maupun tahunan pemerintah daerah harus melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja sebagai wujud komitmen atas upaya pencapaian target pencapaian indikator kinerja utama maupun indikator kinerja daerah.”lapor juru bicara Banggar DPRD.
Reporter/Penulis:Asri