BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan laporan terbaru, Jumat malam terdapat puluhan bangunan rusak, mulai dari bangunan perkantoran hingga rumah warga. Salah satunya di Kelurahan Ploso. Seperti di laporkan Aswin Rikha Wijaya Kepala Lurah Ploso Kecamatan Pacitan, kerusakan yang terjadi di kelurahan ploso terdapat di 5 titik. Empat diantaranya perumahan warga di Krajan Kidul, 1 rumah di lingkungan Peden dan 1 perkantoran yaitu kantor Badan Pertanahan BPN di kawasan JLS.
Lurah Aswin menambahkan selama ini Kelurahan Ploso setiap tahun menganggarkan pelatihan kedaruratan. Kemudian dari Linmas setiap malam datang pergi ke posko posko untuk melaporkan dampak kejadian di masing masing lingkungan. Gerak cepat linmas yang sudah terlatih kedaruratan bencana itu diharapkan segera melaporkan agar bisa sedapatnya diatasi segala permasalahan.
“Laporan kejadian ini sudah saya laporkan ke Ibu Camat, lalu ke BPBD dan ke Dinas Permukiman. Kita harus gerak cepat kalau terkait dampak bencana agar secepatnya dilakukan penanganan.”ujarnya
Penampakan saat gempa mengguncang, orang tua menggendong anaknya keluar rumah, tangisan anak anak pecah karena panik ketakutan.
Sementara hingga Sabtu siang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan tidak dapat dihubungi.
Dalam kesempatan berbeda Kepala Dinas PUPR Pacitan Suparlan menjelaskan, jika melihat pacitan sebagai daerah rawan gempa maka kedepan harus menjadi satu perhatian serius bagi pemerintah maupun warga untuk struktur dan pondasi bangunan harus tahan gempa.
“Struktur dan pondasi bangunan harus tahan gempa, mengingat kita ini daerah rawan gempa. Gempa ini akibat daya tarik, beban angin beban gempa harus jadi referensi untuk membangun rumah ataupun gedung perkantoran.”jelas Parlan
BMKG menyebutkan gempa dengan magnitudo 6,4 terjadi pukul 19.57 WIB tersebut dirasakan di pulau jawa karena kedalaman gempanya.
Pada kedalaman 12 kilometer tersebut terjadi dua lempeng yang saling bertumbrukan, yaitu lempeng Samudera Hindia yang menumbruk lempeng Benua Eurasia. Guncangan gempa yang dipicu pergerakan tektonik Jumat malam itu memang membuat geger warga di Pacitan. Warga panik, anak anak ada yang menangis ketakutan dengan durasi guncangan terasa cukup lama, sehingga wargapun pada berhamburan ke luar rumah sambil menenangkan diri usai gempa.
Reporter/Penulis:Asri