“Laporan audit BPK itukan sudah mencoreng pemerintah daerah, jadi monggo, yang ngancam ngancam dari pihak mana tapi saya dapat sms ancaman, dan di media media mau membawa saya ke ranah hukum. Bahkan sempat membuat teman teman di Fraksi takut.”ujar handoyo usai rapat paripurna di gedung DPRD,Senin (19/6/2023).
Di lanjutkan Handoyo Aji, sebenarnya pihaknya tidak ingin memperpanjang tapi kalau modelnya ancam mengancam, apalagi yang diancam itu rakyat pacitan, karena APBD itu hasil keringat rakyat. Pihaknya tidak takut.
“Kalau sampai 1x24 jam tidak minta maaf secara terbuka kepada rakyat pacitan yang mengancam lewat sms ini, saya akan membawanya ke kejaksaan, apalagi yang di ancam rakyat, apa pangkatnya berani mengancam rakyat. Mereka tidak perlu minta maaf ke saya, akan tetapi minta maaflah ke rakyat pacitan, karena buku ini raport nya pemerintah daerah yang menyangkut rakyat pacitan.”lanjutnya
Menurut keterangan Handoyo Aji, pihaknya dapat ancaman lewat sms yang diantaranya ditulis agar Handoyo Aji dkk harus buat klarifikasi permohonan maaf dalam 1x24 Jam.Jika tidak maka akan bawa ke jalur hukum sebagai pencemaran nama baik.
Terkait adanya ancaman terhadap kritisi Pemandangan Umum Fraksi atas Raperda LPJ bupati tahun anggaran 2022 tersebut kepada fraksi gabungan gerakan keadilan pembangunan juga di sampaikan handoyo aji melalui interupsi di akhir rapat paripurna jawaban pemerintah daerah yang di wakilkan Gagarin sebagai Wakil Bupati Pacitan,Senin(19/6/2023).
“Mohon dihadirkan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga juga koni untuk mempertanggungjawabkan anggaran. Kalau ada intruksi jelas dari pak bupati kita cukup. Terimakasih.”ucap Handoyo dalam interupsinya
Ketua Sidang Paripurna Prabowo menjawab intrupsi Handoyo tersebut dengan mengarahkan untuk dibahas di Komisi.
Sementara Gagarin menanggapi intrupsi Handoyo Aji terkait adanya ancaman tersebut mengatakan, kalau dewan toh mencermati,mengkritisi di lembaga ini sebenarnya tidak dalam rangka istilahnya memiliki kekebalan di dalam persoalan kalau di dalam pembahasan.“Tapi dalam konteks ini seperti di sampaikan pak handoyo aji tadi itu adalah persoalan yang mana. Apa dewan ini dapat ancaman dari pihak yang di kritisi, kita nggak tahu, tapi itu gak bisa. Dalam artian silahkan mereka berpendapat toh nanti masih akan ditindaklanjuti di dalam pembahasan selanjutnya. Kalau di dalam pembahasan selanjutnya itu tentunya harus diadakan titik temu.Kalau diluar berbicara yang tidak tidak baru ini yang bisa dipersoalkan.Tapi kalau masih di lembaga dprd tidak bisa dipersoalkan dalam forum pembahasan.Seharusnya yang mengancam dan sebagainya harus tahu diri itu aja, dan justru segera cepat minta maaf kepada lembaga dewan perwakilan rakyat daerah DPRD.”tegas Gagarin
Reporter/Penulis:Asri