Pemkab menjamin stok hewan qurban di Kabupaten Pacitan tahun 2023 ini dalam keadaan aman mencapai 2717 ekor.
“Kita kepasar pon, pasar hewan. Setiap pasar pon rame, ini tinggal 2 pon lagi jelang lebaran idul adha. Maka kita lihat kondisi disini. Kendala dari petani kita mendengarkan, kelayakan di pasar ini sendiri. Pergerakan sapi dan kambing di pacitan ini harapan nya petani bisa betul dapatkan hasil maksimal, dari apa yang mereka sudah mengembangkan ternak selama ini.”kata bupati Aji
Sementara itu diiakui juga oleh pedagang, akibat wabah lsd dan pmk penjualannya memang turun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan setiap pasaran pon, kondisi pasar hewan sepi pembeli.
Ditambahkan Bupati Aji yang terjadi saat ini bukan hanya pacitan saja, akan tetapi secara nasional. Mudah mudahan saja kondisi ternak sehat terhindar dari wabah lsd dan pmk bisa pulih lagi seperti sediakala.
Dampak dari wabah itu diakui Bupati Aji cukup besar buat pendapatan peternak.
“Sebenarnya pertukaran hewan ternak ini tetap ada di pasar pon, mungkin saja sepinya pembeli itu karena lebih cenderung ke petani tidak kepasar.”ujarnya
Bupati hanya dapat menghimbau peternak agar kesehatan ternaknya tetap di jaga karena itu yang paling penting.
“Kala itu kesehatan ternak semakin baik perekonomian khususnya di peternakan akan semakin baik pula.”himbaunya
Sesuai data Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Populasi sapi potong di pacitan mencapai 98.365 ekor, kambing 170.122 dan domba 33491 ekor.
Adapun ketersediaan hewan qurban sapi potong mencapai 5917 ekor.
Untuk diketahui pemotongan regular di rumah potong hewan RPH/TPH sejumlah 500 ekor, kurban lokal 700 ekor.Hewan ternak keluar daerah 2000 ekor.
Sedangkan kambing dan domba siap potong 25.000 ekor.Pemotongan regular 6000 ekor dan hewan qurban lokal sejumlah 8.000 ekor. untuk yang kelua daerah tercatat 5 ribu ekor, stok saat ini mencapai 6000 ekor.
Reporter/Penulis: Asri