Akibatnya, 10 rumah unit rumah alami kerusakan. Bahkan tiga rumah rusak parah. Kesepuluh rumah dirusak angin puting beliung tersebut milik Paerah, Sunarti, Sainem, Sutris, Muji, Yatin, Suwito, Samin, Dangun dan Paino.
Hanya di dusun serenan yang rumahnya terkena angin puting beliung.
“Saudara saudara Kamis sore ada angin putting beliung memporak porandakan rumah di rt01/rw01 Serenan.”lapor Andri seperti yang di sebar luaskan lewat rekaman hp
Saat dikonfirmasi Jumat ( 12/5/2023) terkait peristiwa itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Pacitan Erwin Adriatmoko membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar. Peristiwa sore sekitar pukul 15.00 WIB. Pagi ini kita turunkan tim Asesmen untuk menghitung dampak kerugian rumah yang rusak akibat putting beliung di wilayah Donorojo.”ujar Erwin
Erwin mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun anggotanya, di lokasi ada sekitar 10 unit rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan maupun berat.
Sementara terkait korban jiwa dan berapa kerugian dampak kejadian tersebut pihaknya belum menerima laporan. Sedangkan untuk wilayah lain belum ada laporan. Kemungkinan angin putting beliung hanya melanda Serenan.
Di tambahkan Erwin, melihat cuaca musim arah angin sudah mulai bergeser jauh dari Indonesia dan ini sudah memasuki musim kemarau, tapi cuaca memang sulit diprediksi. Hujan campur angin kencang tetap ada. Dimungkinkan ini masih adanya sisa sisa siklon yang menurut perkiraan sudah hilang seiring pergantian musim.
“Kita sudah berkali kali rapat dengan provinsi, diingatkan terus ini sudah masuk kemarau tapi kondisi seperti ini hujan campur angin masih ada.”terangnya
Melihat kondisi cuaca yang memang sulit diprediksi secara akurat, dihimbau warga tetap waspada. Selain hujan juga waspada kemungkinan munculnya angin kencang.
“Tanpa mengurangi aktivitas kegiatan sehari hari, kewaspadaan dengan perubahan alam memang harus tetap diperhatikan.”pungkasnya
Reporter/Penulis: Asri