Kepala Rutan Kelas II B Pacitan Eko Ari Wibowo mengatakan Rutan Kelas II B diketahui hanya bisa menampung 78 orang saja sesuai kapasitasnya. Namun saat ini terjadi over load melebihi kapasitas dengan terisi 110 narapidana mayoritas kasus narkoba. Mereka ini tersebar di blok penghuni laki laki dan blok khusus wanita. Sedangkan Tipikor ada 5 orang.
Untuk antisipasi timbul konflik karena overload, setiap 1 minggu dilakukan 2 kali siraman rohani.
Kegiatan siraman rohani dilakukan di Masjid area Rutan dengan mendatangkan Ustad khusus dari Pondok Pesantren untuk mengajari mengaji dan memberikan siraman keislaman dan rutin lakukan pembinaan mental jasmani.
Meskipun padat penghuni, akan tetapi area Rutan kelihatan bersih rapi. Bahkan untuk halaman bagian jarak aman dari pagar tembok terakhir yang dulunya kumuh di poles lebih cantik sehingga membuat petugas merasa betah dan tidak merasa takut lagi naik ke menara Pos penjagaan.
“Sejauh ini warga binaan masih bisa diajak kerja sama dengan petugas keamanan agar tetap kondusif.”pungkasnya
Reporter/Penulis: Asri