Pemerintah Daerah Pacitan bersama TIM Pusat saat ini mulai kembali serius melakukan pembahasan untuk lakukan penetapan lokasi bandara.

Seiring dengan adanya pembangunan museum dan Galeri SBY-Ani, pemerintah daerah pacitan berupaya kembali untuk mematangkan kajian terwujudnya bandara.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan Heru Wiwoho tidak menampik adanya keinginan pacitan untuk memiliki bandara. Rencana Bandara itupun sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang perdanya sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

“Tahapan tahapannya termasuk design nya nanti bagaimana akan dimatangkan lagi. Tata ruangnya berjalan, tahapan proses perencanaan pembangunan juga berjalan, jadi beriringan.”katanya

Ditambahkan Sekda Heru Wiwoho, investasi pembangunan bandara di pacitan tersebut akan menelan anggaran tidak sedikit tentunya.

“Ya nanti anggarannya dari pusat APBN. Tapi untuk lebih jelasnya nanti dengan pak bupati aja.”imbuhnya

Dilanjutkan Heru Wiwoho, kalau bandara itu benar-benar terwujud, orang luar aksesnya ke pacitan akan lebih lancar sehingga akan lebih ramai terutama wisatawan ke pacitan. Karena selama ini enggannya wisatawan berkunjung ke pacitan yang dikeluhkan sulitnya akses. Dengan adanya bandara ini nanti diharapkan banyak yang datang ke pacitan karena aksesnya sudah lebih gampang.

Dengan adanya museum dan galeri sby-ani akan banyak event nasional maupun international akan dibuat dan digelar di pacitan. Tentunya keberadaan bandara ini akan sangat dibutuhkan. Karena itu pemerintah daerah sedikit ngotot mengusulkan ke pusat terwujudnya bandara di pacitan.

Tidak hanya bandara saja yang akan dibangun di pacitan, akan tetapi pengembangan yang lain juga akan didesain seiring dengan pembangunan grand design bandara tentu akan dilengkapi dengan pembangunan kota.

“Nanti pembangunan grand design untuk pacitan akan dibahas lebih serius terkait tema besar apa yang tepat termasuk penataan lanskap penataan kota.”pungkasnya

Reporter/Penulis: Asri