Di tambahkan Heru Setyanto, karena calon pilkades di tahun 2023 ini pasti diberangkatkan dari calon legislatif.Karena nanti ketika calon kades terpilih akan jadi salah satu wilayah tempurnya calon legislatip tadi maka akan dilakukan berbagai macam cara agar calonnya kades nanti jadi.
Jika dari sisi keamanan kewilayahan prajurit Kodim 0801 Pacitan siap membeckup Kepolisian Pacitan dalam menjaga stabilitas keamanan selama pilkades berlangsung agar pilkades berjalan lancar dan sukses
Senada dengan Ketua Komisi I DPRD, Komandan Kodim 0801 Pacitan Letnan Kolonel inf Ruliyanto menegaskan kerawanan tetap bisa terjadi. Pasalnya, masing masing kandidat ber keinginan menang. “Kita bersama polres siap mengamankan jalannya pilkades serentak di pacitan yang digelar Agustus mendatang. Kita akan turunkan 150 personil dari bhabinsa yang standby di 21 Desa dan juga dibantu Koramil yang wilayah tempat tugasnya tidak sedang menggelar Pilkades.”ungkapnya
Sementara Heri Setiono Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Pacitan menjelaskan pilkades 2023 tahap I tidak boleh dipandang biasa walaupun pada tahap1 terlihat aman kondisi ketertiban dan kewilayahannya.
Tidak ada kepentingan pribadi dalam pikades akan tetapi yang ada kepentingan daerah khususnya dan kepentingan bangsa. Saat ini untuk tahapan pileg masih dalam proses persiapan saja, belum sampai pada tahap pendaftaran.
“Nanti pendaftaran caleg akan digelar Oktober Nopember 2023. Meski kondisinya dianggap aman, sekecil apapun sumber konflik bisa membesar kalau tidak diantisipasi.”jelas Heri
Hasil dari rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkades serentak 2023 tahap 1, Jumat (31/3/2023) salah satu yang perlu diantisipasi munculnya sumber konflik. Dimana yang dulu tidak bermasalah kemungkinan untuk tahun politik ini akan jadi bermasalah.
“Sebab kita tahu, banyak orang akan menggunakan momen pilkades sebagai panggung.”terangnya
Sementara itu untuk anggaran pilkades tahap 1 di tahun 2023 menurut Kepala Dinas PMD Kabupaten Pacitan dari 21 desa di 10 Kecamatan itu dianggarkan Rp.150 Juta. Untuk Desa pelaksana akan dapat bantuan keuangan dari APBD Rp.10 juta untuk masing masing Desa. Bantuan keuangan sepuluh juta rupiah untuk masing masing desa itu untuk biaya operasional pilkades. Kalau kurang daripada yang di berikan daerah, maka akan dibantu dengan APBDes.
“Kemudian ditambah dengan DPT plus kali 5000 perjiwa pilih.”ungkapnya
Penekanan dalam gelaran pilkades tahun 2023 ini adanya kewaspadaan tinggi segala bentuk kemungkinan yang mengganggu jalannya pilkades maupun pileg serentak 2024.
“Untuk rapat hari ini kita juga menyinggung pilkades tahap 2 pada tahun 2024 dimana ada 23 desa dan itu kami sampaikan di forum masih menunggu rekomendasi dari forkopimda, apakah kita tunda tahun 2025 atau dilanjut 2024 bersamaan dengan momen pileg.”pungkasnya
Reporter/Penulis:Asri