“Masyarakat puas terhadap layanan infrastruktur yang disediakan pemerintah hal ini dapat ‘dititeni’ atau dilihat. Dari target tahun 2022 sebesar 87,3 persen artinya masyarakat memiliki persepsi yang baik terhadap layanan infrastruktur yang disediakan pemerintah. Meskipun terdapat beberapa titik yang harus tetep dilakukan perbaikan dan penanganan berkala.”katanya
“Saya memaknai data tersebut sebagai capaian atas kerja keras kita bersama untuk terus mengembangkan sector pariwisata melalui penyelenggaraan event, penyiapan fasilitas pada destinasi serta penyiapan sub system pendukungnya seperti akomodasi, transportasi, makan minum.”imbuhnya
Tumbuhnya ekonomi masyarakat pada tahun 2022 ekonomi pacitan tumbuh sebesar 5,54 lebih tinggi dari rata rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Bupati Aji juga menyinggung jika kemiskinan di pacitan turun. Namun demikian Bupati Aji akan lebih fokus pada upaya percepatan penurunan kemiskinan serta penanganan kemiskinan eksterm.
“Sehingga penting bagi kita semua untuk lebih focus pada upaya percepatan penurunan kemiskinan serta penanganan kemiskinan eksterm.”tegasnya
Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala Bakorwil Madiun Heru Wahono yang hadir dalam musrenbang Kabupaten Pacitan mewakili Bappeda Provinsi Jawa Timur menegaskan target kemiskinan untuk pacitan tahun 2024 sebesar 13,16 sampai 11,7 persen. Sedangkan IPM sebesar 69,21-7,68 persen.
Bupati AJi juga menyinggung kemiskinan di Pacitan yang turun berdasar realese BPS. Angka kiemsikinan di pacitan berada di posisi 14,54 persen pada tahun 2020 naik menjadi 15,11 ditahun 2021 dan turun cukup signifikan menjadi 13,80 pada tahun 2022.
“Angka tersebut masih diatas rata rata Provinsi Jatim.“pungkasnya
Reporter/Penulis: Asri