Seniman dan musisi di Pacitan akan beradu kreatifitas dalam penataan musik dan penyajian tari dalam pementasan seni rontek tersebut. Tim Juri juga sudah disebar untuk memberikan penilaian.
Di Pacitan, festival seni rontek memang menjadi agenda tahunan. Namun karena badai Pandemi Covid-19 atraksi spektakuler seni rontek ditiadakan. Sebagian warga yang kecanduan seni rontek ada yang sangat kecewa. Akan tetapi Desember tahun 2022 kali ini kerinduan warga Pacitan pada seni rontek bisa terobati. Pemkab Pacitan mendekati akhir tahun tepatnya tangal 16-17 Desember bakal menggelar iven rontek gedhen. Diikuti seniman di masing masing 12 Kecamatan.
Kepala Disbudpora Pacitan Turmudi dalam mengusulkan anggaran untuk festival rontek gedhen tersebut juga tidak tanggung tanggung. Harapannya, festival seni rontek bisa mendongkrak minat wisatawan berkunjung ke Pacitan sehingga ujungnya akan membuat perekonomian menggeliat. Selain itu kata Turmudi, festival seni rontek ini akan menumbuhkan pengetahuan dan rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan juga sebagai hiburan rakyat.
“Dulu rontek ini untuk gugah sahur, sekarang kita kemas di ivent festival biar semakin bagus. Kita lestarikan lah rontek itu melalui festival seni tahunan masyarakat Pacitan untuk bisa menarik wisatawan sehingga masukan Pendapatan Asli Daerah melalui Pariwisata satu satunya andalan terbesar Pacitan bisa lebih banyak di peroleh.”katanya
Di tambahkan Turmudi, salah satu penilaian dalam festival rontek tersebut terbesar berada di kreatifitas dan kekompakan. Untuk diketahui, seni rontek Pacitan masuk sepuluh yang di usulkan ke Kementerian. Harapannya, nanti seni rontek ini akan masuk ivent wonderful Indonesia.
Festival seni rontek pertama kali diadakan tahun 2011 digelar dalam bentuk lomba, baru kemudian berbentuk festival.
“Harapannya seni rontek ini bisa menghibur dan bisa di sajikan menjadi hiburan yang menarik untuk warga Pacitan dengan kondisi yang kondusif.”imbuhnya
Festival seni rontek gedhen tahun ini disunting sama dengan tahun tahun sebelumnya. Setelah memberikan suguhan kreasi nya di depan SMPN 1 Pacitan (titik nol), kemudian mereka akan berjalan di sepanjang jalan A.Yani sampai finish Jl. Jendral Sudirman Tanjungsari.
“Acaranya kita gelar malam hari seperti tahun lalu. Jalur yang dilewati juga sama stars di depan SMPN 1 Pacitan dan finish di Jalan Jendral Sudirman Tanjungsari.”tutupnya
Editor: Asri