Kepala Badan pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan Wisma Eka Nurcahyanti juga memaparkan, luas panen dalam satuan hektar tahun 2021 dibandingkan tahun 2022 luas panen mengalami penurunan dari tahun 2021 luas panen (hektar) 18.940,4, pada tahun 2022 17.388,72. Kondisi itu berbanding terbalik dengan produksi padi yang justru meningkat. Produksi padi (ton) pada tahun 2021 ada 88,922,34 pada tahun 2022 naik 90,955,25.
“Akan tetapi berbanding terbalik jumlah produksi padi dalam ton di tahun 2022 alami kenaikan dibanding dengan tahun 2021. Tahun 2021 produksi dalam ton Januari- Desember sebesar 88,922,34. Pada tahun 2022 posisi saat ini angka sementara naik sejumlah 90,955,25.”paparnya
Sementara dalam kesempatan terpisah Gatut Winarso Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan membenarkan produksi padi naik meskipun luas panen turun.
“Iklim bersahabat sehingga provitas nya naik produksi padi naik walaupun luas panen turun. Pada tahun 2023 semoga saja lebih baik karena di perkirakan luas panen meningkat.”katanya
Sementara dalam rilis pertumbuhan ekonomi, BPS menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan membaik.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan 2021 tumbuh 2,49 persen.”sebut Kepala BPS
Di tambahkan Wisma, Perkembangan PDRB menurut lapangan usaha 2019-2021 di mana pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib.
“Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator yang diburu sehingga kami BPS perlu mengadakan rilis ini.”imbuhnya
Bps Pacitan juga menyebutkan struktur perekonomian Pacitan pada tahun 2021 didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 27,60 persen.
“Sumber pertumbuhan ekonomi Pacitan tahun 2021 jika dilihat dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi (1,46 persen). Sedangkan perekonomian Pacitan masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang mencakup lebih dari separuh PDRB Pacitan yaitu sebesar 76,48 persen.”tutup Kepala BPS Pacitan Wisma Eka Nurcahyanti
Editor: Asri