Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho kepada pekerja di Gedung Perpustakaan Daerah, Sabtu(05/11/22).
“Hari ini Sabtu 5 Nopember 2022 penyerahan secara simbolis oleh Sekda untuk pekerja. BSU untuk yang di pacitan total 15 ribu, yang sudah disalurkan lewat bank sekitar 10an ribu sekian. Yang gak lolos verifikasi dan validasi data karena terima bansos di kementerian lain ada 1800. Sisanya yang belum retur di bank dobayarkan lewat kantor pos itu ada 2 ribuan sekian.”kata Joni Nuraga Kepala BPJS Pacitan usai penyerahan secara simbolis, Sabtu(05/11/22)
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pacitan Joni Nuraga menjelaskan bagi pekerja yang belum memiliki rekening di himbara dalam penyaluran BSU dilakukan dengan bekerjasama dengan kantor pos.
“Besarannya Rp.600 ribu disalurkan oleh pihak kantor pos dan secara langsung ke rekening masing masing penerima. Bagi penerima yang belum karena rekening yang tidak aktip atau data penerima yang belum akurat lewat kantor pos.”jelasnya
Di tambahkan Kepala BPJS Ketengakerjaan Pacitan selama ini pihaknya tetap mendorong agar pemberi kerja di pacitan lebih sadar lagi terhadap keselamatan tenaga kerja. Sebab menurutnya, tenaga kerja itu adalah aset bagi perusahaan.
“Kalau di kami sebetulnya sudah menggaungkan terkait pentingnya bpjs ketenagakerjaan bagi perusahaan. Namun khusus sektor yang ukm ya itu agak susah menjangkaunya . Dari total 4600 ukm belum nyampek 200, tingkat kesadarannya maish perlu didorong lagi.”imbuhnya
Untuk di ketahui, BPJS ketenagakerjaan itu sebenarnya bisa mengkaver pedagang, tukang ojek, tukang jamu, tukang bakso yang sifatnya informal juga bisa mendaftar, tidak harus orang yang kerja di perusahaan dan manfaatnya sama.
Sementara untuk penyaluran tepat ke sasaran skema penerimaan BSU itu ada dua pilihan. Mengambil secara langsung dikantor pos atau kantor pos bekerjasama dengan BPJS di perusahaan. Nanti mengambil nya di kantor pos dengan dibuatkan akun pospay.
Editor: Asri