Masih dalam rangkaian Ruwat Jagad yang puncaknya bakal digelar tanggal 5 November 2022, bakal diadakan kegiatan pra Ruwat Jagad di Desa Gendaran berupa Wayang Kulit dan Bazar UMKM, Sabtu 15 Oktober 2022, dalam acara tersebut juga di gelar sarasehan dan loka karya musik bambu.
Yusuf salah satu panitia ruwat jagad dan sebagai ketua konsorsium kangen pacitan mengatakan tujuan ruwat jagad agar diselamatkan dari segala macam bahaya dan bencana selain ikut mempromosikan tradisi budaya di Pacitan pada dunia luar.
Kepala Desa Gendaran Wulan Fitriana mengharapkan ruwat jagad yang diawali kegiatan sarasehan di Desa Gendaran akan menjadi ruang berbagi, ruang bercerita tentang rajutan festival warga dan menyingkap narasi sisi keindahan dari desa.
“Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah kabupaten pemerintah desa gendaran dan konsorsium kangen pacitan sebagai sebuah pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia menuju desa berdaya mengolah potensi lokal secara kreatif dan inovatif.”katanya
Sarasehan Ruwat Jagad 2022 mengusung tema “Desa Kreatif dan Lokakarya Musik Bambu Rontek Pacitan” dengan menghadirkan pembicara dalam sarasehan Wulan Fitriana Kepala Desa Gendaran, Heru Mataya dari Surakarta yang merupakan CEO dari Festival Payung Indonesia dan Inisiator 1000 event nusantara, serta Aji Wartono dari Warta Jazz dan penggagas event Ngayogjazz dari Yogjakarta.
Lokarkarya musik bambu oleh Djohan Perwiranto Budayawan Pacitan, Gondrong Gunarto seorang komposer Indonesia yang juga koordinator dari event Bukan Musik Biasa di Surakarta dan Misbach Daeng Bilok seorang penggiat musik songmeri Pacitan.
Ditambahkan Djohan, dalam lokakarya ini salah satu pembahasan menarik adalah musik bambu.
"Saya ingin musik bambu kembali bisa dinikmati warga pacitan."imbuhnya
Harapannya dengan festival dan loka karya musik bambu ini nanti bisa menjadi konsumsi warga, baik warga lokal maupun diluar pacitan. kegiatan pra ruwat jagat itu sendiri diharapkan pula menjadi penting dan sesuatu yang spesial.
Musik bambu ini akan menjadi istimewa untuk diikuti karena disentuh tangan budayawan komposer ahli dalam musik Djohan Perwiranto. Seperti diketahui, disudut desa lain musik bambu sudah menjadi identitas bangsa “Angklung dari jawa barat, calung dari banyumas, pompomg dari toraja, untuk itu festival rontek di pacitan ingin berbenah menjadi salah satu musik bambu nasional.”terang panitia Ruwat Jagad 2022 dalam pers release kegiatan pra ruwat jagad 2022, Jumat(14/10/22) di ruang aula Disbudpora
Tidak hanya itu saja dalam Ruwat Jagad yang bisa di bilang Kenduri besar besaran tersebut selain di isi serangkaian upacara tolak bala disekitaran area Penceng juga akan di isi pengajian akbar dan hiburan di alun alun Pacitan dengan mendatangkan penyanyi pop jawa Denny Caknan yang kondang dengan lagunya”Kartonyono Medot Janji”.
Editor : Asri